SUARAPANTAU.COM – Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Fun Education Camp Maros Pangkep Unesco Global Geopark, 1-2 Desember 2023.
Kegiatan ini, turut dihadiri oleh Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Adak Muhammad, dan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.
Serta berbagai komunitas siswa (Sispala) dan mahasiswa pecinta alam (Mapala) se-Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Presiden SOA Adam Muhammad Buka Start Funbike 2022 Geopark Maros-Pangkep
Kegiatan Fun Education Camp yang digelar di Kawasan Wisata Biseang Labboro (Bislab) Pattunuang ini dirangkaikan dengan diskusi terkait kelestarian lingkungan kawasan Geopark Maros-Pangkep dan berlangsung selama 2 hari.
Dalam sambutanya, Wakil Bupati Maros, Hj Suhartina Bohor menyampaikan pentingnya menjaga lingkunga sekitar mulai dari kita sendiri dan dari hal yang kecil seperti tidak menambah volume sampah yang ada disekitar kita.
“Sebagai tuan rumah saya juga mengajak kepada kita semua untuk bisa membantu mempublikasikan kawasan wisata Geopark Maros-Pangkep ini serta menjelaskan kepada semua bahwa Maros-Pangkep punya warisan sejarah terbesar ke-kedua di dunia setelah Cina dan telah diakui oleh Unesco,” sambungnya.
Baca Juga: DPRD Sulsel Adam Muhammad Hadiri Fun Education Camp di Maros
Geopark Maros-Pangkep masuk jaringan Global Geparks Network pada tahun ini bersama 17 Geopark lainnya di Dunia. Dengan begitu, saat ini total ada 195 Global Geopark UNESCO yang tersebar di 48 negara di dunia.
Penetapan Geopark Maros-Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuk Provinsi Sulsel.
Hal Ini juga merupakan pengakuan prestisius yang memberikan pada tenpat atau wilayah luar biasa untuk situs geologis dan lanskap internasional.
Baca Juga: Dewan Pendidikan Maros Bahas Kurikulum dan Agenda dengan Kadis Pendidikan Sulsel
Sementara itu, Salah satu Anggota DPRD Provinsi Sulsel, H Adam Muhammad menyampaikan bahwa Ia dengan senang hati untuk membantu dalam mensukseskan dan menjadi bagian dari sejarah Geopark Maros-Pangkep.
“Tentunya saya berharap meminta kepada kita semua untuk bisa membantu mensukseskan dan menjadi bagian dari sejarah Geaopark Maros-Pangkep,” tutup Adam sapaan Akrabnya.
Adapun diakhir kegiatan para perwakilan masing-masing komunitas peserta yang hadir diberikan pelakat dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Diketahui kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Parawisa Provinsi Sulawesi Selatan dan bekerja sama dengan badan pengelola Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark.
(**)