Puluhan Karangan Bunga Dukungan TNI Penuhi Yonif 408 Boyolali

SUARAPANTAU.COM – Puluhan karangan bunga sebagai bentuk dukungan terhadap TNI pasca kejadian penganiayaan relawan Ganjar – Mahfud dalam kampanye akhir pekan lalu.

Karangan bunga tersebut terpasang di seberang jalan depan Mako Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha, jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali.

Karangan bunga itu berjajar di pinggir jalan sisi utara jalan. Menghadap ke Mako Yonif 408/Suhbrastha. Berisi tulisan dukungan kepada TNI.

Antara lain dari Merapi Merbabu Rescue dengan kalimat “Kami Bersama TNI”.

Bacaan Lainnya

“Pak Tentara Aku Padamu”, Tertib Masyarakat Aman Terkendali Bersama TNI”, “Yang Kemaki Harus Dibina” dan lainnya.

Ketua MRR Boyolali, Harnowo menyebutkan bahwa penganiayaan tersebut murni tidak kesengajaan.

“Karena saat ini TNI kan bener-bener netral, tapi di Medsos sekarang banyak yang memplintir-memplintir. Jadi dengan dukungan terhadap rekan-rekan TNI, harapan kami jadi memberikan suport kepada teman-teman TNI. Karena memang sebenarnya tidak bisa disalahkan,” jelasnya.

Menurut dia, kejadian penganiayaan itu ada pemicunya. Sebagian masyarakat juga tidak senang dan tidak simpati dengan adanya knalpot brong itu.

“Sebenarnya melanggar aturan juga (penggunaan knalpot brong). Terus dari kepolisian nggak ada tindakan. Kalau dari teman-teman TNI intinya kan sebenarnya mau memberikan shock terapi atau pelajaran biar lebih sopan, lebih tertib, lebih teratur itu kan lebih enak,” ucap Hernowo.

Dikemukan juga, bahwa tidak ada yang berani memberikan peringatan selain TNI.

Ditanya terkait peringatan dengan penganiayaan, Hernowo, mengatakan itu tindakan spontanitas.

“Tentara itu kan juga manusia, juga ada emosinya. Kalau wilayahnya dilewati yang arogan, war wer war wer itu kan secara spontanitas. Mungkin kalau lewat di kampung mungkin bisa juga dikeroyok sama warga. Berhubung lewatnya depan asrama, warganya juga tentara, saya kira sewajarnya lah. Mungkin itu kecelakaan ya, sebenarnya tidak ada itikad sampai separah itu. Kalau menurut pendapat saya seperti itu,” kata dia.

(*)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *