SUARAPANTAU.COM, SULSEL – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, bersiap untuk mengukir jejaknya di Tanah Sulawesi Selatan dalam serangkaian kunjungan politiknya pada 17 Januari 2024 mendatang. Setelah menyapa Monokwari, Papua Barat, Anies akan menyambangi Kabupaten Barru atas undangan dari DDI Mangkoso.
Syaharuddin Alrif, Ketua TPD AMIN Sulsel, mengungkapkan bahwa undangan dari DDI Mangkoso sudah lama ada, namun baru kali ini Anies bisa menghadirinya.
“Waktu kunjungan dulu pernah diundang ke pondok pesantren DDI, tapi beliau belum sempat hadir. Kebetulan ini ada kegiatan, dan arah perjalanan Pak Anies dari Sulawesi Selatan bagian Timur, jadi dari perjalanan Manokwari lalu mampir ke Sulsel,” ujarnya.
Bukan hanya Barru, Anies juga akan menyapa Kecamatan Cina, Bone, dalam acara ‘Desak Anies’, di mana dialog langsung dengan warga secara informal menjadi fokus utama. Bone sendiri memiliki makna sejarah sebagai kabupaten kelahiran Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS).
Dalam kegiatan ‘Desak Anies’, guru honorer dan masyarakat umum diharapkan turut hadir. Syahar, Ketua TPD AMIN Sulsel, menegaskan, “Kalau kegiatan ini mungkin terkait guru honorer, nanti kita lihat semuanya ngomong boleh hadir, tapi temanya sih umum begitu.”
Tim AMIN berharap dukungan dari salah satu tokoh pendukung Anies, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
“Kita lihat seperti apa nanti kondisinya. Kita berharap besar Pak JK bisa hadir untuk mendampingi, memberi support di Barru baru dan Bone,” kata Sekretaris NasDem Sulsel.
Di Sulsel, Anies berencana menginap di Kota Parepare, tempat silaturahmi dengan para relawan, masyarakat, dan kader partai. Parepare sendiri memiliki keistimewaan sebagai kota kelahiran Mantan Presiden BJ Habibie. Keputusan Anies untuk tidak menginap di Makassar didasarkan pada frekuensi kunjungannya di Kota Daeng tersebut.
“Karena kami sudah sering melakukan kegiatan di Makassar, jadi ini fokus dulu di daerah,” tegas Wakil Ketua DPRD Sulsel.