SUARAPANTAU.COM, PAREPARE – Kalapas Parepare Totok Budiyanto mengkonfirmasi kepada media bahwa seorang narapidana (napi) bernama Heri bin Herman berhasil kabur dari Lapas Kelas II A Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kejadian ini terjadi pada Minggu (28/1) sekitar pukul 19.45 Wita, dimanfaatkan Heri saat suasana lapas sepi pasca salat Isya.
Menurut keterangan Totok Budiyanto, petugas lapas menemukan jejak pelarian Heri yang terlihat telah memanjat pagar. Tak hanya itu, Heri juga berhasil membuka kawat berduri yang mengelilingi lapas.
“Warga binaan tersebut membuka kawat duri, setelah kejadian itu (dia) terluka. Ada bekas darah dari kaki dan tangannya,” paparnya.
Totok menduga bahwa Heri menggunakan celananya untuk melindungi diri dari kawat berduri, namun tetap mengalami luka saat mencoba melarikan diri.
“Dia menggunakan celananya untuk melindungi diri dari tembok kawat. Namun dalam posisi dia melindungi itu tidak sampai melindungi tangan dan kakinya, sehingga diduga ada luka di tangan dan kakinya,” jelas Totok.
Saat ini, pihak Lapas kelas II A kota Parepare berharap agar Heri bisa menyerahkan diri, terutama mengingat kondisinya yang diduga mengalami luka parah. Upaya pengejaran dan pencarian juga sedang dilakukan untuk mengamankan Heri kembali ke lapas.