SUARAPANTAU.COM – Bawaslu DKI Jakarta anggap pembagian sembako murah yang dibagikan oleh Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono dengan warna biru pada kantong memiliki makna universal.
Hal tersebut disampaikan oleh koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Bawaslu DKI Jakarta, Quin Pegagan setelah konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan hasil Pemilu 2014 di Jakarta. Jumat kemarin
“Karena warna itu kan universal ya artinya warna tanpa logo, tanpa sebuah simbol, tentu kita nggak bisa menghakimi ataupun kita bisa menganggap itu sebagai sebuah pelanggaran,” katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: PDIP Puji Sejumlah Kebijakan Heru Budi di Jakarta
Quin menuturkan pihaknya tak melihat adanya dugaan pelanggaran terkait kegiatan sembako murah Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menggunakan tas berwarna biru muda.
Soal kantong sembako murah Pemprov DKI Jakarta ini sempat menjadi sorotan warganet (netizen) lantaran berwarna biru muda sehingga mirip dengan warna salah satu pasangan capres dan cawapres.
Baca Juga: Spanduk Heru Budi Terkait Pemilu 2024 Diapresiasi Sejumlah Pihak
“Bawaslu sudah memantau, mengawasi, dan melihat hal itu masih belum masuk dalam dugaan pelanggaran,” tegasnya.
Menurut Quin, jika dugaan keberpihakan Heru hanya sekadar didasarkan pada penggunaan warna saja, maka dirasa belum memenuhi dugaan pelanggaran. Terlebih diketahui ada warna lainnya juga yang dicetak.
Kendati demikian, dia menyebutkan pihaknya bisa saja meminta Heru untuk memberikan klarifikasi atas pembagian sembako murah tersebut jika dirasa perlu untuk meredam kegaduhan.
“Ya tentu bila dianggap perlu, tapi kami kan menganggap hal tersebut belum memenuhi karena akumulatif kan seperti itu dan belum ada laporan juga yang masuk,” tuturnya.
(*)