Dubes Fadjroel Rachman Bawa Investor Kazakhstan Tinjau IKN

Dubes Fadjroel Rachman Bawa Investor Asal Kazakhstan Tinjau IKN
Dubes Fadjroel Rachman Bawa Investor Asal Kazakhstan Tinjau IKN

SUARA PANTAU – Dubes RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman membawa sejumlah investor Kazakhstan meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Didampingi Fadjroel Rachman, Delegasi BI Group dari Kazakhstan telah melaksanakan kunjungan lapangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

BI Group merupakan perusahaan pembangunan infrastruktur terbesar di Kazakhstan dan Asia Tengah. Kunjungan ini merupakan hasil kolaborasi antara KBRI Astana dengan Otorita IKN.

Baca Juga: Komitmen Dubes Fadjroel Rachman Beri Pelayanan Mobile Konsuler KBRI Astana

Delegasi BI Group dipimpin oleh Direktur Global Business Development, Mr. Metin Palik, dan terdiri dari perwakilan berbagai lini bisnis konstruksi BI Group antara lain bidang construction & engineering, residential, pengembangan investasi & pendidikan.

BI Group telah menyaksikan pembangunan IKN yang semakin maju dan berkembang seperti istana kepresidenan bangunan pemerintahan, dan rumah menteri di kawasan inti pusat pemerintahan.

Delegasi sangat terkesan melihat kemajuan pembangunan IKN yang menunjukkan komitmen kuat pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Ibu Kota yang berbasis smart city, hijau dan lestari.

Baca Juga: Dubes Fadjroel: Visa Kunjungan Saat Kedatangan ke Indonesia untuk Kazakhstan Mulai Berlaku

Selama kunjungan Delegasi memperoleh penjelasan informatif dan holistik terkait kemudahan berinvestasi, regulasi serta insentif yang diberikan (ease of doing business) dari Deputi Investasi dan Pendanaan IKN Bapak Agung Wicaksono.

Dalam interaksi BI Group tampak bersemangat untuk tidak hanya berinvestasi di IKN, melainkan juga membagikan pelajaran (lessons learned) ketika membangun ibukota Astana untuk kesuksesan pembangunan IKN nantinya.

“Sebagai perusahaan yang menjadi motor pembangunan ibukota Astana selama 25 tahun terakhir, kami terkesan dengan kemajuan pembangunan tahap awal di Nusantara yang kami lihat akan mencapai target smart city yang dicita-citakan”, ujar Metin Palik.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Delegasi RI Bersama Putin dan Erdogan Hadiri KTT CICA di Kazakhstan

Astana merupakan ibukota kosmopolitan termuda di dunia. Sebelumnya, Ibu kota Kazakhstan adalah Almaty yang saat ini mengambil peran sebagai pusat bisnis dan finansial Kazakhstan sebagai negara ekonomi termaju di Asia Tengah.

Ketika Nusantara diresmikan sebagai Ibukota Indonesia pada bulan Agustus nanti, Nusantara akan menggantikan Astana sebagai Ibukota termuda di dunia.

“Ini akan jadi momen simbolis spesial terlebih Astana merupakan sister city pertama bagi Nusantara yang dijalin mulai 3 Juli 2023 lalu”, tutur Dubes Fadjroel.

Baca Juga: Menakar Potensi dan Peran IKN untuk Masa Depan Indonesia 2045

“Kami harap dari kunjungan ini, BI Group memperoleh ide mengenai jenis dan model investasi yang akan segera mereka wujudkan di IKN”. tambah Dubes Fadjroel.

Terdapat 5 perusahaan Kazakhstan yang sudah menyampaikan letter of interests (LoI) dan 1 MoU untuk investasi di IKN, termasuk di antaranya BI Group.

(***)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait