SUARA PANTAU – Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Sulawesi Tengah bersama Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman hadiri panen padi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024.
Panen Padi di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah oleh Presiden Joko Widodo.
Korwil GEMPITA Sulteng, Ade Surya Sahputra saat ini tengah fokus melakukan pendampingan program Ketahanan Pangan Nasional.
Baca Juga: GEMPITA Sulsel Bentuk KUB Usaha Pertanian Dorong Kemandirian Petani
Diketahui, saat ini Mentan RI Amran Sulaiman tengah mendorong berbagai upaya strategis Ketahanan Pangan Nasional.
“Gempita Sulteng saat ini proaktif dalam melakukan percepatan dan pendampingan program bapak Menteri Pertanian dalam rangka swasembada pangan,” terangnya.
Lanjut Ade Surya Sahputra, salah satu upaya swasembada pangan yang saat ini dilakukan adalah dengan melakukan upaya optimalisasi lahan pertanian.
Baca Juga: Profil GEMPITA Gerakan Pemuda Tani Indonesia
“Termasuk optimalisasi lahan rawa dan perluasan areal tanam baru,” ungkapnya.
GEMPITA Sulteng Dorong Sulteng Penyangga Pangan IKN
Ade Surya Sahputra menambahkan Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah strategis yang memiliki areal potensial pertanian yang masih sangat luas dapat segera dimaksimalkan.
“Awal dilantiknya bapak Mentan (Amran Sulaiman) beberapa waktu lalu juga menyempatkan ke Sulawesi Tengah,” imbuhnya.
Baca Juga: Dukung Program Penguatan Pangan Nasional, PP IWSS Audiensi dengan Menteri Pertanian
“Bapak Menteri Pertanian untuk periode ke duanya sudah mencanangkan Food Estate Sulawesi Tengah menjadi penopang kebutuhan pangan IKN,” tambahnya.
Ade Surya Sahputra menyebutkan letak geografis Sulawesi Tengah yang sangat strategis karena dekat dengan IKN.
“Dalam waktu dekat Gempita Sulawesi Tengah akan melakukan pelatihan mekanisasi pertanian terhadap para pemuda di beberapa Kabupaten untuk merangsang dan mendorong anak-anak muda untuk kembali bertani,” ungkapnya.
Ia menambahkan, generasi muda harus ambil peran wujudkan swasembada pangan nasional.
“Agar swasembada pangan dan ketahanan pangan Indonesia dapat terwujud. Menjadikan petani Indonesia menjadi masyarakat Kelas 1,” tutupnya.
(***)