SUARA PANTAU – Gelombang aksi solidaritas kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kecam dugaan kriminalisasi terhadap aktivis HMI, Akbar Idris.
Sejak Eks Wasekjen PB HMI Akbar Idris divonis bersalah melakukan pencemaran nama baik terhadap Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.
Sejumlah Cabang HMI se-Sulawesi Selatan menggelar aksi solidaritas membela Akbar Idris.
Baca Juga: Kasus Akbar Idris, KAHMI Sulsel: Bupati Bulukumba Seharusnya Tidak Anti Kritik
Gelombang dukungan aksi terjadi di beberapa daerah, mulai dari Bulukumba, Makassar, Sinjai, Soppeng, Pangkep, dan berbagai daerah lainnya.
Selain demo yang dilakukan organisasi HMI diberbagai daerah. Aksi unjuk rasa juga dilakukan oleh berbagai organ gerakan mahasiswa sebagai bentuk solidaritas aktivis Akbar Idris.
Diketahui, Akbar Idris dijatuhi hukuman 18 bulan penjara alias 1,5 tahun bui.
Vonis Terdakwa dibacakan di Pengadilan Negeri (PN) Bulukumba, Senin (29/4/2024).
Baca Juga: Akbar Idris Menjaga Mata Air Perkaderan HMI
Hakim menilai Akbar Idris dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan atau mentransmisikan dokumen yang memiliki muatan pencemaran nama baik terhadap Andi Muchtar Ali Yusuf.
“Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan,” demikian vonis majelis hakim.
Profil Singkat Akbar Idris
Akbar Idris adalah aktivis mahasiswa sekaligus putra daerah asal Kabupaten Bulukumba.
Aktivis HMI dikenal vokal dan aktif mengawal perkaderan di HMI.
Baca Juga: MN KAHMI Romo Muhammad Syafii Beri Kuliah Kebangsaan di Unibos Makassar
Ia merupakan Kader HMI Cabang Makassar yang berhasil menjadi fungsionaris Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Jakarta dengan jabatan Wasekjen.
Kabar tentang proses hukum yang dijalani Akbar Idris sontak menjadi perhatian serius kader HMI se-Sulselbar bahkan se-Indonesia.
Bahkan Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan telah angkat suara terhadap persoalan hukum yang dijalani Akbar Idris.
Ketua Umum PB HMI menyuarakan agar kader HMI mengawal dugaan kriminalisasi terhadap kader HMI, Akbar Idris.
“Saya prihatin dengan perkara yang menimpa saudara saya Akbar Idris ini. Beliau adalah salah satu kader terbaik kami yang selama ini fokus dalam kaderisasi,” terang Bagas Kurniawan dalam keterangan persnya, Selasa (30/4/2024).
“Tentu dengan persoalan yang sedang beliau hadapi, kami dari PB HMI akan selalu mengawal prosesnya. Putusan hukum akan selalu kami hormati, tetapi selama masih ada langkah hukum lainnya maka itu akan kami maksimalkan” tegas Bagas Kurniawan.
(***)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
