SUARA PANTAU – Kasus Akbar Idris menjadi perhatian serius kader HMI Sulselbar dan Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Selatan.
Diketahui, Akbar Idris merupakan eks Wasekjen PB HMI yang dipenjarakan oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf atas laporan dugaan pencemaran nama baik.
Presidium MW KAHMI Sulsel, Muhammad Natsir turut prihatin dan menyayangkan sikap Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf.
Baca Juga: Komisi Yudisial dan Propam Polda Sulsel Didesak Usut Dugaan Cacat Prosedural Kasus Akbar Idris
Muhammad Natsir mengatakan, dirinya sangat prihatin melihat seorang bupati yang terusik oleh kritikan di era keterbukaan informasi dan digital saat ini.
“Tentu kita prihatin atas kasus seperti ini karena di zaman serba terbuka ada pemimpin yang terusik oleh kritik,” ungkap Natsir baru-baru ini.
“Apalagi di era digital batasan informasi yang sifatnya privat pun dapat menjadi konsumsi publik dalam hitungan detik,” jelasnya.
Baca Juga: Kasus Akbar Idris Diduga Cacat Prosedur dan Dipaksakan
Natsir menjelaskan, Bulukumba dikenal sebagai kabupaten yang banyak melahirkan aktivis yang kritis.
Sehingga menurutnya, kritikan yang dilayangkan Akbar Idris merupakan hal yang wajar dalam era demokrasi.
“Yah saya pikir sah-sah saja kalau ada kritikan. Harusnya Bupati jangan anti kritik,” bebernya.
Baca Juga: Gelombang Aksi HMI se-Sulsel Kecam Kriminalisasi Aktivis Akbar Idris
Atas kejadian ini, Cacci sapaan Natsir meminta warga KAHMI yang berlatar profesional hukum untuk ambil langkah terkait kasus ini.
“Saya minta warga KAHMI yang berlatarbelakang profesional hukum segera mengambil langkah dan peduli terhadap kasus ini. Dan upaya hukum ditingkat selanjutnya menjadi prioritas KAHMI,” tutupnya.
(*)
Baca Juga:
- Kasus Akbar Idris, Literatur Institut: Bisa Berakibat Fatal Bagi Bupati Bulukumba Jelang Pilkada 2024
- Kasus Akbar Idris Jadi Perhatian Serius Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan di Jakarta
- Akbar Idris Menjaga Mata Air Perkaderan HMI
- Pilkada Bulukumba 2024, Literatur Institut Ungkap Alasan Andi Muchtar Kalah
- Kisah Pilu, Akbar Idris Yatim Piatu Hadapi Bupati Bulukumba Andi Muchtar