SUARAPANTAU.COM – Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) melaksanakan rapat kerja Nasional, di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Maret 2024.
Kegiatan Rakernas yang dihadiri 17 Provinsi serta pengurus PB APTI mengangkat Tema “Dengan Rakernas Asosiasi Bola Tangan Indonesia Kita tingkatkan Soliditas, prestasi dan program strategis untuk mencapai pentas dunia.
Ketua Umum ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar menekankan pentingnya kekompakan dan solidaritas dalam olahraga.
Baca Juga: PB Perbakin-PB Podsi juga Dapat Kucuran Dana dari Kemenpora Untuk Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
“Tentu yang utama adalah menjaga kekompakan dan soliditas tidak hanya pengurus ABTI tetapi juga pemerintah, KONI, Kemenpora, “terangnya.
“Apalagi olahraga bola tangan saat ini menunjukkan prestasi yang sangat baik , terbukti tahun 2022 indonesia berhasil memperoleh perunggu di kejuaraan asean di Bangkok,” lanjutnya.
“Bahkan, terakhir 2023 tim putri berhasil juara tiga dalam pertandingan Asian beach Games 2023 di Bali. Sehingga kami berharap olahraga bola tangan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam membangun dunia keolahragaan, ” harapnya.
Meski Cabor Bola tangan belum menjadi peserta PON, Namun bola tangan dipastikan mengikuti eksibisi PON.
“Meski kita belum masuk di peserta penuh PON namun kita dipastikan akan bertanding di eksebisi PON dengan nomor pertandingan Indoor dan outdoor (Beach), “jelasnya.
Lebih jauh, Zulfydar Zaidar mengkritik Kemenpora RI yang kurang memperhatikan cabor Bola Tangan.
“Kami sangat menyayangkan belum maksimalnya pemerintah (Kemenpora) terhadap cabor Bola Tangan, padahal atlet-atlet telah memberikan prestasi terbaiknya di tingkat Internasional (ASEAN dan Asian ), sehingga kami berharap pemerintah meningkatkan kontribusi terhadap Cabor Bola tangan agar prestasi kita lebih maksimal baik di skala nasional maupun internasional, ” tegasnya.
“Kami ingin mengharumkan nama baik bangsa Indonesia dengan memaksimalkan prestasi keolahragaan khususnya Cabang Olahraga Bola Tangan, ” pungkasnya.
(***)