SUARA PANTAU – Lembaga Kreativitas Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar mendapatkan dana hibah PPK Ormawa.
LKIM PENA mendorong Desa Maritim Unggul di Desa Tompotana, Kepulauan Tanakeke.
Prestasi LKIM PENA ini, dengan memperoleh hibah pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Tahun 2024.
Baca Juga: Mahasiswa Matematika Unismuh Makassar Juara II & III Mathematics Event XXIV
Hibah PPK Ormawa LKIM Pena
Berdasarkan surat resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 3508/E2/DT.01.01/2024.
Ada dua Tim PPK ORMAWA Unismuh Makassar yang berhasil menjadi penerima bantuan PPK Ormawa 2024 bersanding dengan 622 judul subproposal dari 158 perguruan tinggi lainnya, termasuk tim LKIM-PENA.
Pada tahun ini, LKIM-PENA mengangkat topik mengenai Desa Maritim.
Adapun lokasi sasaran yang dituju adalah Desa Tompotana, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar.
Baca Juga: Dosen FKIP Unismuh Makassar Workshop Internasional di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
Desa yang termasuk dalam daerah pesisir ini dipilih setelah melakukan observasi sebelumnya dengan melihat berbagai permasalahan yang ada.
Meskipun terbilang cukup dekat dengan ibu kota Sulawesi Selatan, beberapa problematika Tanakeke utamanya Desa Tompotana masih belum teratasi dengan baik dibanding daerah lainnya.
Salah satu permasalahan kompleks yang perlu dilirik, yaitu akses pendidikan.
“Sebelum memilih Desa Tompotana sebagai desa prioritas, kami telah melakukan wawancara dan observasi terlebih dahulu dari segala aspek, baik itu ekonomi, pendidikan, lingkungan sampai dengan kesehatan,” terangnya.
Baca Juga: Dosen Pertanian Unismuh Makassar Kolaborasi Dinas TPH Kabupaten Gowa Kembangkan Alat Pertanian
“Tidak sedikit ketimpangan yang kami temui, akan tetapi potensi masyarakat juga cukup besar dan menjadi semangat bagi kami untuk menyusun Ormawa dengan optimis”, tutur Roslinda, anggota tim PPK Ormawa LKIM-PENA.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum LKIM-PENA, Mirwan menambahkan bahwa Tanakeke sejatinya adalah surga maritim yang tersembunyi.
Sumber daya yang dimiliki hanya perlu dipoles untuk memperlihatkan keindahan dan daya tariknya.
Oleh karena itu, LKIM-PENA hadir menjadi bagian dari harapan desa maritim unggul di Tompotana.
Baca Juga: Lulusan Terbaik FKIP Unismuh Makassar Menjadi Narasumber di ETDC Indonesia
Program Ormawa kedepannya akan dilaksanakan oleh 10 anggota tim LKIM-PENA selama enam bulan di bawah bimbingan dosen pendamping Dian Pramana Putra, S.Pd., M.Pd.
Tim Ormawa LKIM-PENA dalam hal ini akan mempersiapkan sematang mungkin program yang telah dirancang dalam subproposal hingga mampu direalisasikan dengan maksimal.
Tim ini berkomitmen memberikan kontribusi positif kepada masyarakat khususnya pada desa mitra, Desa Tompotana.