SUARAPANTAU.COM – Universitas Bosowa kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan kemitraan masyarakat di SMAN 7 Pangkep, Pulau Balang Lompo.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Agustus 2024 ini dihadiri oleh seluruh guru, tenaga pendidik, dan kepala sekolah SMAN 7 Pangkep.
Kegiatan ini difokuskan pada manajemen sekolah berbasis digital dan mandiri energi, dengan tujuan untuk mempersiapkan sekolah-sekolah di daerah agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi serta mampu mengelola sumber daya energi secara mandiri untuk kebutuhan pembelajaran.
Baca Juga: Dosen Unibos Gelar Pelatihan Literasi dan Numerasi Bagi Guru di Kota Makassar
Universitas Bosowa menghadirkan empat narasumber utama yang berpengalaman di bidangnya, yaitu Dr. Asdar, M.Pd, Dr. Burhan, M.Pd, Fadli Fauzi, M.Kom, dan Ahmad Swandi, S.Pd., M.Si.
Mereka memberikan materi yang komprehensif terkait pengelolaan sekolah berbasis digital, mulai dari penggunaan teknologi dalam administrasi sekolah hingga pemanfaatan perangkat digital untuk pembelajaran.
Baca Juga: Pendidikan Dasar Unibos Gelar Workshop di SDN Baddoka
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pendampingan khusus mengenai penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibawakan oleh kepala PUI Pengembangan Teknologi Tepat Guna Berbasis Energi Baru Terbarukan Universitas Bosowa.
Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang cara kerja PLTS, pemasangan, hingga pemeliharaan sistem.
Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan sekolah terhadap sumber energi konvensional dan beralih ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kepala Sekolah SMAN 7 Pangkep, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif Universitas Bosowa dalam memberikan pelatihan dan pendampingan ini.
Ia berharap bahwa ilmu dan pengetahuan yang didapatkan selama kegiatan ini dapat diterapkan dengan baik di sekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan sekolah.
Selain itu, Kepala SMAN 7 pangkep bersyukur, sekolah mereka mendapatkan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, Pengabdian kepada Masyarakat melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat sehingga bukan hanya dalam bentuk pelatihan pembelajaran digital tetapi juga bantuan PLTS dng kapasitas 600 watt.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di daerah kepulauan dan terpencil untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen sekolah. Universitas Bosowa berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
(*)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
