SUARAPANTAU.COM, JAMBI — Pengusaha kuliner asal Jambi, Yudhis, mengeluh pada Sandiaga Uno soal harga-harga kebutuhan pokok yang turun naik. Ini berdampak pada aliran keuangan kuliner yang dikelolanya. Menurit Yudhis, harus segera diwujudkan harga-harga kebituhan pokok yang terjangkau dan stabil. Hal ini dikemukakan Yudhis saat menghadiri dialog emak-emak, relawan, mahasiswa se Kota Jambi di Jalan Perdana Kusuma Sungai Asam Pasar, Jambi, Jumat (25/1/2019).
Bukan cuma emak-emak, yang teriak harga naik turun. Saya juga,” kata Yudhis yang mengaku masih milenials kepada Sandi.
“Saya jadi bingung ngatur cashflow Pak Sandi. Karena pengeluaran rutin yang sudah dianggarkan setiap bulan selalu meleset. Untung pun jadi sangat sedikit, bahkan kadang merugi,” jelas Yudhis.
Menurut Sandi, keluhan ini dia dengar dalam kunjungannya ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Dari seribu lebih titik kunjungan, hampir 70 persen keluhan ini saya dengar dalam setiap dialog. Bukan saya yang bilang harga-harga tidak stabil, bahkan naik. Nah Yudhis, In Shaa Allah jika kami diberi amanat menjadi pelayan masyarakat Indonesia, kami akan menstabilkan harga kebutuhan pokok dengan harga-harga terjangkau,” jelas Sandi.
Jika situasi ekonomi terus berlangsung seperti yang dialami Yudhis, lanjut Sandi, ini bisa bikin rontok usaha -usaha yang menyerap tenaga kerja, bisa rontok. Dan tidak baik bagi dunia usaha negeri ini.
“In Shaa Allah kami akan fokus pada bidang ekonomi. Ekonomi yang menggerakkan usaha pengusaha lecil dan menengah,” ucapnya.(*)