Jokowi: Pemerintah Berupaya Kurangi Dampak Ekonomi Terhadap Masyarakat Terkait Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo - SUARAPANTAU.COM

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – gar Covid-19 sejauh ini sudah berdampak terhadap ekonomi masyarakat.  Pemerintah pun berencana tengah berupaya mengurangi dampak dari virus tersebut. Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui unggahannnya di akun Instagram miliknya, @jokowi.

Untuk itu pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan bantuan sosial untuk memberikan stimulus dan insentif bagi masyarakat,” kata Jokowi, dalam unggahannya tersebut seperti dilihat suarapantau.com, Rabu (25/3/2020).

Jokowi pun dalam unggahannya tersebut membeberkan kebijakan-kebijakan dan bantuan-bantuan yang sudah dikucurkan tersebut. Ia mengatakan jika para penerima manfaat Kartu Sembako akan mendapatkan tambahan sebesar Rp 50.000,-. “Jadi, program Kartu Sembako menjadi Rp 200.000,- per keluaraga penerima yang akan diberikan selama enam bulan,” tuturnya.

Selai itu, kata Jokowi, menurutnya pemerintah juga menyadari akan adanya pekerja harian yang kehilangan penghasilan, pengusaha mikro dan kecil yang akan kehilangan pasar dan omzet, dan kemungkinan para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk itu, dirinya pun menegaskan jika pemerintah akan mempercepat implementasi program Kartu Prakerja, sekaligus meningkatkan kompetensi serta kualitas sumber daya manusia (SDM).

Bacaan Lainnya

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun, nantinya setiap peserta Kartu Prakerja akan diberikan honor insentif Rp1 juta per bulan selama 3 hingga 4 bulan. Semoga dengan pemberian stimulus ini, daya belli masyarakat tetap dapat dipertahankan,” tegas Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, dalam unggahan Jokowi di akun Instagramnya, ia menegaskan jika penyebaran Covid-19 tersebut telah benar-benar memperlambat perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Ia mengungkapkan jika sebanyak 186 negara telah terpapar virus Corona.

Pemerintah terus bekerja keras untuk mengantisipasi hal ini, untuk mempertahankan daya beli masyarakat, mengurangi resiko PHK dan mempertahankan produktivitas ekonomi, produktivitas masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air,” ungkapnya.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *