Program Unggulan, Pemkab Luwu Jamin Pengaman Sosial Pekerja

SUARAPANTAU.COM, LUWU – Bupati Luwu, Basmin Mattayang melakukan penandatanganan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo.

Kerjasama itu terkait perpanjangan jaring pengaman sosial bagi pekerja lingkup Pemkab Luwu. Dilaksanakann di Ruang Kerja Bupati, Senin (16/10).

Basmin menyampaikan bahwa program ini sangat didukung karena sangat memberikan manfaat dan dirasakan oleh para pekerja.

“Ini kebijakan strategis dari Pemkab Luwu. Sangat bermanfaat sekali, nyata dirasakan bagi keluarga ahli waris,” kata Basmin Mattayang.

Bacaan Lainnya

Basmin berpesan kepada keluarga ahli waris penerima santunan dari jaminan sosial ini agar memanfaatkan santunan tersebut dengan baik.

“Bagi ahli waris, baiknya santunan yang diterima dijadikan modal usaha agar bisa meningkatkan ekonomi keluarga,” lanjutnya.

Ia berharap program yang telah diinisiasi dari tahun 2020 ini, dapat terus berlanjut serta pekerja yang telah dilindungi agar lebih produktif dalam bekerja.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo, Makmur mengatakan coverage share pekerja terlindungi di Luwu sebesar 66,50% atau 71.362 pekerja.

Angka itu, kata dia, merupakan tertinggi kedua di Sulsel. Menurutnya, masih terdapat sisa atau sasaran yang belum tercover sebanyak 35.942 pekerja.

“Total klaim yang telah kami bayarkan untuk masyarakat Luwu dari 2018 sampai September 2023 sebesar Rp.54,1 Milyar dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 7.108,” ungkap Makmur.

Khusus penerima manfaat dari kepesertaan Pemkab Luwu, sekitar Rp.5,04 milyar terhitung dari 2020 sampai Agustus 2023, dengan jumlah penerima manfaat 120 orang atau ahli waris.

Ia menjelaskan data itu belum termasuk beasiswa untuk anak peserta yang mengalami risiko dimana maksimal 2 orang anak disekolahkan sampai sarjana dengan total beasiswa Rp.174 juta yang di bayarkan per tahun.

“Rinciannya TK sampai SD sebesar Rp.1,5 Juta per tahun, SMP Rp.2 juta per tahun, SMA Rp.3 juta per tahun dan perguruan tinggi Rp.12 juta per tahun,” terangnya.

Diketahui, total 24.517 pekerja yang dijaminkan oleh Bupati Luwu ke program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan. Rinciannya, non ASN 5.935 orang, aparat desa 1.954 orang.

Ada juga pekerja keagamaan 4.616 orang, top up manfaat ASN melalui wadah Korpri 6.089 orang dan pekerja rentan miskin ekstrem 5.923 orang. (rls/*)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *