SuaraPantau.com – Direktur eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha menilai pertemuan koalisi Indonesia Adil Makmur antara petinggi Partai Demokrat yang diwakili SBY dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang juga mewakili Gerindra menuai perhatian publik.
Pasalnya, publik mengapresiasi keberpihakan dan komitmen SBY dan Partai Demokrat untuk memenangkan pasangan capres – cawapres nomor urut 02 Prabowo – Sandi.
“Publik apresiasi kepada perubahan sikap politik Demokrat yang dinilai selalu ditengah atau netral tetapi dari pernyataan SBY yang lalu dapat dimaknai jika sikap politik tersebut adalah pertama pasca partai Demokrat tak berkuasa, SBY membuat statemen tegas dan berpihak kepada capres nomor urut 02 artinya SBY pun siap turun gunung menangkan Prabowo – Sandi”, tutur Panji
Panji menambahkan, turun gunungnya SBY bersama Demokrat yang kali ini dapat dipastikan all out, justru menjadi kekuatan pasangan capres – cawapres nomor urut 02 Prabowo – Sandi. Karena secara basis massa SBY pun masih dihormati dikalangan NU dan pernah bekerja sama dengan baik selama pemerintahan sebelumnya. Bukan tidak mungkin basis-basis massa Jokowi saat ini terancam untuk beralih dukungan.
“Melihat kekuatan politik saat ini antara Jokowi dengan Prabowo, sepertinya saat ini lebih unggul kubu oposisi karena tambahan kekuatan dari SBY merupakan ancaman besar bagi petahana”, tutup Panji.(RN)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
