SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI telah resmi menjadikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek infrastruktur, pada Minggu (28/2/2021).
Nurdin Abdullah dan dua orang lainnya terjerat kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Sulsel. Kedua tersangka lain dalam kasus ini adalah Direktur PT Agung Perdana Bulukumba, Agung Sucipto atau sebagai kontraktor, dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Edy Rahmat.
Atas musibah yang menimpa Nurdin Abdullah, banyak pihak yang turut prihatin dan mendoakan yang terbaik mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Salah satunya datang dari Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Ia mendoakan agar Nurdin Abdullah tabah dalam menghadapi cobaan.
“Pertama pak NA itu pemimpin sulsel. Kita mendoakan beliau agar kuat menghadapi ini,” ujar Danny Pomanto yang baru saja dilantik oleh Gubernur Nurdin Abdullah, Jumat (26/2/2021) lalu.
Walikota Makassar dua periode ini meminta kepada seluruh masyarakat Kota Makassar agar senantiasa memanjatkan doa dan menjadikan pelajaran atas musibah yang menimpa Nurdin Abdullah.
“Yang kedua, saya kira kita rakyat Makassar mendoakan beliau agar tabah menghadapi ini dan saya kira semua pemimpin Makassar menjadi pelajaran untuk kita semua,” kata Danny.
Kemudian Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Dalam akun instagramnya, ia menyampaikan turut prihatin atas kasus yang menjerat Gubernur Nurdin Abdullah sehingga ditersangkakan oleh KPK dini hari tadi.
“lzinkan saya dan mohon bagi yang berkenan untuk memanjatkan doa terbaik untuk keduanya. Kita doakan keduanya kuat. Kuat dalam menjalankan amanah dan kuat dalam menghadapi musibah,” terang Indah.
“Karena boleh jadi sesuatu yang kelihatannya buruk adalah baik bagi kita, Sebaliknya yang kelihatannya baik, justru buruk bagi kita,” sambungnya.