SUARAPANTAU.COM, JAYAPURA – Pelaporan Gubernur Papua, Lukas Enembe ke KPK RI oleh oknum yang mengatasnamakan DPD KNPI Papua berbuntut panjang.
Ketua DPD KNPI Provinsi Papua, Albertho Gonzales Wanimbo (AGW) menegaskan pihaknya akan membentuk tim investigasi dan mengangkat persoalan ini ke ranah hukum.
“Hampir 3 bulan terakhir ada 1 oknum. Oknum itu yang saya anggap itu fiktif. Fiktif karena oknum tersebut mengatasnamakan DPD KNPI Papua, Oknum ini bernama Dominggus yang katanya wakil sekretaris di DPD KNPI Papua.”
Albertho Gonzales Wanimbo (AGW) saat di temui awak media, Minggu (25/7) bertempat di sekretariat DPD KNPI Provinsi Papua di Kota Jayapura, menegaskan bahwa tidak ada oknum yang bernama Dominggus yang juga disebut sebagai wakil sekretaris DPD KNPI Papua.
“Orang yang bernama Dominggus tidak ada dalam kepengurusan kami,” tegas AGW
Berdasarkan info yang berhasil dirangkum oleh pihak AGW melalui media sosial maupun pemberitaan media online bahwa orang fiktif yang namanya Dominggus ini melaporkan Gubernur Papua Lukas Enembe kepada KPK namun hal tersebut tidak dibenarkan oleh pihaknya.
“Disini ingin saya sampaikan bahwa dengan tegas saya menolak dan dengan tegas saya mengutuk atas nama organisasi, atas nama orang Papua dan juga bangsa Papua saya ingin sampaikan bahwa DPD KNPI Papua sama sekali tidak pernah menyurati KPK untuk terus memeriksa Gubernur provinsi Papua,” imbuh AGW
Terkait atas pemberitaan Dominggus fiktif atas laporannya, Ketua KNPI mengatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk tim investigasi dan serius dalam menangani hal tersebut.
“DPD KNPI Papua akan membentuk tim investigasi. Tim investigasi ini akan melihat hal-hal yang berhubungan dengan bentuk-bentuk pelaporan fiktif ini akan kami terus follow up ke KPK-RI tentang surat dimaksud,” tegasnya.
Tidak hanya membentuk tim investigasi namun juga AGW akan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
“Kita juga akan melihat kalau ini ada unsur-unsur pidana, penipuan atau hoax akan kami juga laporkan ke pihak yang berkompeten dalam hal ini kepolisian,” ujarnya.
Menurut AGW hal ini sangat meresahkan masyarakat di tanah Papua apalagi saat ini provinsi Papua sedang mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan PON XX sehingga hal tersebut sangat meresahkan kita.
“Karena kita melihat bahwa pemberitaan hoax ini sangat meresahkan masyarakat di tanah Papua,” pungkasnya.
AGW menambahkan sampai saat ini masih menyelidiki dan menelusuri siapa sebenarnya Dominggus fiktif.
“Untuk itu saya menyampaikan kepada publik bahwa orang yang bernama Dominggus sampai hari ini kami tidak tahu batang hidung dan bentuk mukanya seperti apa. Tapi terus menyuarakan ini dengan media yang menurut kami media yang abal-abal,” ucap AGW
Selanjutnya, Albertho berpesan kepada publik agar tidak boleh terkecoh dan publik tidak harus melihat ini dari satu kacamata saja.(*)
(Bustam/SP Papua)