“Sehingga tercipta kelancaran di jalan raya. Juga perubahan tata kota Jakarta dari yang sebelumnya terkesan hanya mengikuti perkembangan aktivitas masyarakat menjadi kota yang benar-benar terencana dan terintegrasi,” jelas Abdul Azis Khafia.
Lanjut Abdul Azis Khafia, Pemprov DKI Jakarta perlu merevitalisasi Kerjasama kota megapolitan (Jabodetabek).
Lebih lanjut, Ia menyampaikan pemindahan ibu kota Negara Indonesia ke Kalimantan Timur agar segera dioptimalkan pembangunan di Ibukota Kota Negara (IKN) di Kota Nusantara.
Baca Juga: Klarifikasi Lengkap Wagub Ariza Patria Terkait Dana Hibah Dinsos Jakarta Rp486 Juta
Dengan demikian, kata Azis Khafia, maka akan tercipta perkembangan pesat di ibukota baru. Sedangkan Jakarta bisa fokus sebagai kota bisnis dan pusat perekonomian Indonesia.
“Semoga Pj Gubernur dapat meninjau ulang rencana jalan berbayar tersebut dan dapat mencari solusi yang lebih pro kepada rakyat Jakarta,” tegas Abdul Azis Khafia.
(rls)