JAKARTA – Profil Simon Aloysius Mantiri diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) per tanggal 4 November 2024. Simon Aloysius Mantiri, seorang tokoh dengan pengalaman luas di sektor energi dan keuangan.
Simon Aloysius Mantiri secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Keputusan SK-259/MBU/11/2024.
Penunjukan ini menandai era baru kepemimpinan di Pertamina, perusahaan energi terbesar di Indonesia, yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Riwayat Pendidikan
Ir. Simon Aloysius Mantiri, S.T., M.B.A., lahir di Kamasi, Tomohon, Sulawesi Utara. Simon menempuh pendidikan tinggi di bidang teknik dan manajemen bisnis, menunjukkan keahliannya dalam perpaduan ilmu teknis dan kemampuan manajerial.
Ia merupakan alumni dari School of Business and Management di Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia.
Selain gelar insinyur, Simon juga telah meraih gelar Master of Business Administration (MBA), yang memperkuat kapasitasnya dalam mengelola organisasi besar seperti Pertamina.
Karir dan Pengalaman Profesional
Simon Aloysius Mantiri memiliki latar belakang yang kaya di bidang industri energi dan keuangan.
Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina, ia pernah menjabat sebagai Direktur PT Nusantara Energy, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor energi dan memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya energi di Indonesia.
Dalam perannya di PT Nusantara Energy, Simon terlibat dalam berbagai proyek strategis yang mencakup pengelolaan dan pengembangan sumber daya energi, yang telah mempersiapkannya untuk memimpin perusahaan sebesar Pertamina.
Selain itu, Simon juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Agro Industri.
Pengalamannya di bidang keuangan ini menjadi modal penting bagi Simon dalam memahami pengelolaan sumber daya perusahaan yang efisien, serta merancang strategi keuangan yang berkelanjutan.
Sebagai Direktur Keuangan, ia dikenal sebagai sosok yang mampu menerapkan disiplin keuangan secara ketat, sekaligus mendorong inovasi dalam pengelolaan aset dan investasi perusahaan.
Visi dan Tantangan di Pertamina
Sebagai Direktur Utama Pertamina, Simon Mantiri menghadapi tantangan besar untuk memperkuat peran Pertamina sebagai pemimpin di sektor energi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor energi global mengalami transformasi besar dengan adanya pergeseran menuju energi bersih dan terbarukan.
Di bawah kepemimpinan Simon, Pertamina diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan ini, dengan berfokus pada diversifikasi energi dan investasi di sektor energi baru dan terbarukan.
Simon Aloysius Mantiri dikenal sebagai sosok yang visioner, dan dengan dukungan latar belakang yang kuat di bidang teknik, manajemen, serta keuangan.
Ia diharapkan dapat membawa Pertamina ke arah yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Salah satu visinya adalah mendorong Pertamina untuk lebih agresif dalam berinvestasi di sektor energi terbarukan, guna mendukung komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai net zero emissions pada tahun 2060.
Selain itu, Simon juga memiliki misi untuk meningkatkan efisiensi operasional Pertamina. Efisiensi ini mencakup upaya pengelolaan sumber daya, optimalisasi biaya operasional, dan peningkatan transparansi dalam proses bisnis perusahaan.
Dengan efisiensi yang lebih baik, Simon berharap Pertamina dapat menghadirkan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global.
Kepemimpinan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina membawa harapan baru bagi masa depan energi Indonesia.
Dengan pengalaman, pendidikan, dan visi yang dimilikinya, Simon diperkirakan akan mampu menghadirkan perubahan yang signifikan dalam operasional Pertamina.
Selain itu, fokusnya pada keberlanjutan dan inovasi akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan-tantangan di sektor energi yang semakin kompleks.
Simon diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi konvensional dengan pengembangan energi terbarukan, serta memperkuat peran Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Di era transisi energi ini, Simon Aloysius Mantiri bertekad untuk membawa Pertamina sebagai perusahaan energi yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.
(***)