Perkampungan Sederhana di Lembah Bavona Swiss Belum Teraliri Listrik

Sebelas dusun tidak terhubung ke jaringan listrik, meskipun luas menghasilkan banyak listrik berkat bendungan yang terletak tinggi di dekat gunung puncak.

Mereka dibangun setelah Perang Dunia II untuk menyediakan listrik bagi yang berbahasa Jerman wilayah Swiss di sisi utara Pegunungan Alpen, kata Romano Dado, mantan anggota dewan lokal di Cevio, desa di ujung bawah lembah tempat dusun tergantung.

Membawa listrik ke lembah akan membutuhkan transformer, tetapi orang di sini tidak punya uang untuk itu,” katanya kepada AFP.

Hanya dusun terakhir di bagian paling atas lembah mampu membeli kemewahan ini.

Ketika beberapa dekade berlalu, populasi lembah menyusut dari sekitar 500 menjadi lebih sedikit dari 50 sekarang.

Menurut Dado, penduduk belajar untuk bertahan hidup tanpa berada di jaringan listrik, puas dengan perapian mereka dan memasang solar panel di atap dari awal 1980-an.

Selain itu, penduduk juga mengandalkan tabung gas, lilin, dan lampu minyak.

Sementara untuk mencuci pakaian, mereka menggunakan air sungai yang mengalir di sepanjang pemukiman tersebut.

“Kami pergi ke sungai, seperti biasa”, kata Tiziano Dado, saudara tukang batu Romano.

Lembah yang sempit, panjangnya sekitar 10 kilometer (enam mil) dan diapit oleh menara yang menjulang lereng yang mencapai ketinggian lebih dari 2.500 meter.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *