“Pembangunan infrastruktur, kemandirian, dan kemajuan desa tidak terlepas dari dukungan pemerintah. Dukungan tersebut salah satunya adalah dalam bentuk penyaluran dana desa ke pemerintah desa,” Ilham Surtila, Kepala Sesi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Bandung.
Penulis: Ilham Surtila, Kepala Sesi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Bandung
INFRASTRUKTUR di desa saat ini tentulah jauh berbeda dengan delapan tahun lalu. Jalan mulus beraspal, drainase tertata rapi, irigasi untuk pengairan sawah di bangun sesuai kebutuhan masyarakat.
Begitu juga dengan infastruktur desa lainnya seperti sarana olahraga, sarana kesehatan, gedung serba guna, taman desa, bahkan beberapa desa telah mengembangkan internet masuk desa guna mengembangkan Desa Digital.
Berbagai pembangunan infrastruktur tersebut sangat dibutuhkan untuk mendorong kemandirian desa. Seiring dengan pembangunan infrastruktur, kegiatan ekonomi pun berkembang pesat.
Baca Juga: Eselon I Kemenkeu Berganti, Andin Hadiyanto Kini Jabat Direktur Utama LPDP
Sebagai indikator dapat terlihat dari tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pedesaan di bidang pertanian, perikanan, kuliner, jasa dan bidang-bidang lainnya.
C
Baca Juga: Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Presiden Fokus Jaga Stabilitas Ekonomi
Sebutlah Desa Cibuntu Kabupaten Kuningan berhasil menjadi desa wisata mandiri yang inspiratif, Desa Alam Endah Kabupaten Bandung yang berhasil mengembangkan Desa Digital, Desa Ponggok di Kabupaten Klaten yang fenomenal berhasil mengembangkan kawasan ekowisata air tawar berbasis kearifan lokal, dan Desa Nyalo di Painan berhasil mengambangkan wisata bahari.
Selain itu, Desa Mandobak Mentawai berhasil mengembangkan desa adat, Desa Ubud Girianyar mengembangkan budaya dan banyak lagi desa kreatif lainnya di seluruh Indonesia yang berhasil membangun desanya dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.