SUARA PANTAU – Isu Putra Daerah Vs Putra Indonesia di Pilkada Bandung Barat turut mewarnai kontestasi ajang pemilihan kepala Daerah di wilayah tersebut.
Selain pertanyaan soal pengalaman, kapasitas dan niat baik, masalah putra daerah adalah isu yang hangat dibicarakan oleh masyarakat di Pilkada KBB.
Khususnya tokoh-tokoh dan aktivis pemekaran Bandung Barat.
Baca Juga: Paguyuban Bandung Barat P4KBB Silaturahmi Calon Bupati KBB Arief Bisma
Dihubungi oleh Suara Pantau (Kamis, 4/7/2024), Arief Bisma, salah satu calon Bupati KBB, merespon isu putra daerah tersebut.
“Menurut saya hal yang wajar dan sah-sah saja jika para senior dan tokoh-tokoh Bandung Barat menginginkan Putra Daerah yang menjadi Bupati KBB. Ini bukti kecintaan masyarakat pada Bandung Barat “ Kata Arief Bisma.
Pilkada KBB 2024 adalah momentum yang sangat menentukan bagaimana masa depan masyarakat Bandung Barat lima tahun ke depan bahkan masa depan KBB 25 tahun yang akan datang.
Baca Juga: Calon Bupati Bandung Barat Arief Bisma Siap Perjuangkan Program Prabowo
“Kita memahami argumentasi dari para tokoh terkait penolakannya terhadap calon Bupati dari luar Bandung Barat,” terangnya.
“Beliau-beliau berpendapat bahwa orang luar ini hanya mau jabatan Bupati saja, belum tentu paham mengatur tata Kelola pemerintahan, belum tentu bisa merangkul berbagai stakeholder KBB untuk jalan bersama, belum tentu mau mendedikasikan 24 jam waktunya untuk mengurus masyarakat. Sehingga nanti yang dirugikan adalah daerah dan masyarakat Bandung Barat sendiri “. Tambahnya.
Masyarakat sangat mengharapkan ada perubahan dan kemajuan di KBB. Salah satu faktor pentingnya adalah kapasitas dan dedikasi kepala daerah yang akan datang.
“Tapi melihat pengalaman di berbagai daerah dan mencermati keadaan KBB sejak pemekaran sampai hari ini, mungkin bagusnya pemikiran kita tidak dipersempit hanya pada isu putra daerah atau bukan putra daerah,” ungkapnya.
“Baiknya kita membangun kriteria yang bisa menjamin bahwa ke depan Bandung Barat bisa lebih maju, ada peningkatan kesejahteraan di masyarakat. Pelayanan kepada warga khususnya pelayanan dasar menjadi lebih baik, Pendidikan lebih maju, orang sakit tidak kebingungan, kesulitan lapangan kerja bisa teratasi, UMKM bisa tumbuh dan berkembang, dan lain sebagainya “ tutupnya.
Arief Bisma adalah Staf Ahli DPR-RI Fraksi Gerindra. Ditugaskan di Bandung Barat sebagai Tim Asistensi atau Tim Juang oleh Bappilu DPP Gerindra pada masa kampanye Pilpres 2024.
Bersama masyarakat KBB membangun organisasi Relawan Komunitas Prabowo Bandung Barat (KP-BB) untuk perjuangan PRABOWO-GIBRAN.
Mengikuti proses Pilkada KBB dengan mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan mengikuti fit and proper test yang dilakukan oleh DPC GERINDRA KBB.
(***)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
