Gegara Sebar Kabar Bohong, Alvin Lim Minta Maaf

Pakar hukum, Alvin Lim. (Foto: Dok. Istimewa)

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Pakar hukum, Alvin Lim mengatakan bahwa kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 masuk dalam Proyek Strategi Nasional (PSN). Ia menjelaskan bahwa kucuran dana bukan berasal dari pemerintah, melainkan dari pihak swasta.

“PIK 2 masuk Strategi Nasional, tetapi biayanya itu dia harus cari sendiri” ungkap Alvin, melansir akun Instagram @muannas_alaidid, Sabtu (20/7/2024).

Ia menambahkan bahwa memang pada saat itu ada pernyataan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan akan mengucurkan dana Rp20 triliun. Tetapi itu bukan PIK, melainkan pihak pengembang lain agar nantinya Proyek Strategi Nasional berjalan sesuai rencana.

Alvin Lim meminta maaf atas kekeliruan yang menyatakan bahwa Aguan sudah menjadi tersangka. Ia berdalih informasi di peroleh dari salah satu portal berita, ia juga mengklarifikasi hasil risetnya untuk dijadikan bahan berita.

Proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 milik konglomerat Aguan resmi masuk ke jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024. Informasi beredar bahwa dalam pembebasan lahan, diketahui proyek pengembangan PIK 2 ini berlokasi di sekitar jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, Banten. Proyek rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 1.755 hektar.

Kabarnya dalam pembebasan lahan PIK 2, harga tanah berkisar Rp20 – 30ribu permeter. Hal ini di ungkap oleh Alvin Lim yang diperoleh dari salah satu narasumber. “Jadi ada satu pejabat daerah membebaskan lahanya yang dibeli dengan harga Rp20-30ribu permeter” tuturnya.

Tetapi dia menjelaskan tidak semua harga tanah disana sama, variatif, tergantung strategi tempatnya serta banyak faktor yang mempengaruhi nilai jual dari tanah

Selain itu, Alvin Lim meminta maaf atas pernyataan yang menyesatkan terkait Proyek Startegi Nasional. Ia mengklarifikasi bahwa sebenarnya PSN ini ada sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan sudah berjalan ratusan proyek PSN. Hal itu di dapat ketika dia mendapat pencerahan dari Aguan dan ia berjanji akan meralat dan akan memberitakan informasi yang benar.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *