Literatur Institut Desak Kemenhub Laksanakan Perintah Presiden Prabowo Turunkan Harga Tiket Pesawat

Direktur Literatur Institut, Asran Siara / Suarapantau

JAKARTA – Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub RI) diminta mengambil Langkah tegas untuk melaksanakan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menurunkan Harga tiket pesawat yang mahal, Jakarta (20/11/2024).

Direktur Literatur Institut, Asran Siara, meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera merealisasikan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Desakan ini menyusul pernyataan Presiden yang meminta langkah konkret agar harga tiket lebih terjangkau menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

“Tingginya harga tiket pesawat saat ini memberatkan masyarakat, terutama mereka yang ingin bepergian pada momen liburan akhir tahun,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, PP Pemuda Muhammadiyah: Presiden Prabowo Harus Evaluasi Pihak yang Merugikan Rakyat

Ia mengingatkan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan layanan transportasi udara tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, Asran menyebut pentingnya kolaborasi antara pemerintah, maskapai penerbangan, dan pihak terkait untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan.

Sementara itu, pihak Kementerian Perhubungan telah menyatakan komitmennya untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Menurut pejabat Kemenhub, tantangan utama adalah ketidakseimbangan antara jumlah armada pesawat yang beroperasi dengan tingginya permintaan penumpang.

Saat ini, jumlah pesawat yang aktif hanya sekitar 300 unit, jauh lebih sedikit dibandingkan era sebelum pandemi yang mencapai 700 unit.

“Ya kalau kondisi keterbatasan armada, sebisa mungkin negara harus mengintervensi agar jangan ada dominasi pihak tertentu terkait armada. Jangan sampai dimonopoli. Perlu ada persaingan yang sehat agar masyarakat tidak dirugikan,” ungkapnya.

Presiden Prabowo sendiri telah meminta agar penyesuaian harga tiket pesawat ini segera dirasakan masyarakat sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas transportasi udara.

“Semoga arahan ini, dapat dilaksanakan oleh bawahan beliau termasuk setingkat Kementerian dan stakeholder dibawahnya. Agar kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan mobilitas masyarakat selama musim liburan,” imbuhnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Kemenhub perlu melakukan diskusi intensif dengan maskapai untuk merumuskan strategi terbaik yang dapat menyeimbangkan kebutuhan konsumen dan keberlanjutan operasional maskapai.

“Kalau bisa penurunan harga tiket ini diproyeksikan tidak hanya untuk musim libur akhir tahun. Akan tetapi juga sebagai program jangka panjang hingga 2025,” tegasnya.

(***)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *