Rahasia Mobil Listrik Xiaomi Sukses Jajaki Pasar Penjualan Capai 90 Ribu Unit

Mobil listrik Xiaomi SU7
Mobil listrik Xiaomi SU7

JAKARTA – Mobil listrik Xiomi sukses menjajaki pasar penjualan sepanjang tahun 2024 dengan penjualan mencapai 90.000 unit.

Informasi yang dihimpun Suara Pantau (2/12/2024), Mobil listrik Xiaomi membuktikan bahwa mereka bukan hanya raksasa teknologi, tetapi juga pemain kuat di industri kendaraan listrik.

Setelah meluncurkan mobil listrik pertamanya, Xiaomi SU7, pada Maret 2024, perusahaan tersebut langsung mencetak rekor dengan hampir 90.000 pesanan hanya dalam 24 jam.

Kesuksesan ini menjadikan debut Xiaomi di pasar kendaraan listrik sebagai salah satu yang paling mengesankan dalam sejarah industri otomotif modern.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, versi lebih bertenaga dari SU7, yaitu SU7 Ultra, juga menjadi sorotan global.

Mobil ini berhasil memecahkan rekor kecepatan di sirkuit legendaris Nürburgring, Jerman, dengan mengalahkan Rimac Nevera dan Porsche Taycan Turbo GT, mencatatkan selisih lebih dari 15 detik.

Dengan tenaga lebih dari 1.500 tenaga kuda, SU7 Ultra membawa Xiaomi ke liga yang sama dengan mobil sport ternama lainnya.

Permintaan Mobil Listrik Xiaomi Terus Meningkat

Keberhasilan Mobil listrik Xiaomi SU7 mendorong Xiaomi untuk terus meningkatkan proyeksi pengiriman.

Awalnya, target pengiriman untuk tahun 2024 hanya sekitar 76.000 unit, namun angka tersebut naik menjadi 130.000 unit per November 2024.

CEO Ford, Jim Farley, bahkan memberikan pujian terhadap kendaraan ini. Ia mengungkapkan bahwa ia telah mencoba Xiaomi SU7 di Amerika Serikat dan sangat terkesan dengan kualitasnya.

“Semua orang bicara soal mobil Apple, tapi Xiaomi SU7 luar biasa. Mereka berhasil menjual hingga 20.000 unit per bulan, dan saya tidak ingin berhenti mengendarainya,” ujar Farley.

Keunggulan Mobil Listrik Xiaomi

Kesuksesan Xiaomi tidak lepas dari berbagai faktor strategis. Salah satunya adalah harga yang terjangkau.

Mobil Listrik Xiaomi SU7 dijual dengan harga di bawah USD 30.000, jauh lebih murah dibandingkan Tesla Model 3 yang dijual di kisaran USD 34.000 di pasar Tiongkok.

Bahkan untuk SU7 Ultra, harga peluncurannya pada Maret 2025 hanya sekitar USD 112.500, sangat kompetitif untuk mobil listrik dengan performa tinggi.

Selain itu, Xiaomi memanfaatkan ekosistem produk pintar mereka, Mijia, untuk menciptakan nilai tambah.

Mobil Xiaomi dapat terintegrasi secara langsung dengan perangkat pintar rumah tangga seperti penanak nasi, penyedot debu robotik, dan AC, yang semuanya bisa dikontrol dari mobil melalui perintah suara atau layar sentuh.

Pakar otomotif China, Mark Rainford, mengatakan, “Ekosistem Xiaomi adalah game-changer. Ini membuat kendaraan mereka lebih dari sekadar alat transportasi.”

Inovasi lainnya adalah sistem operasi mobil yang bekerja langsung dengan perangkat iOS dan Android tanpa perlu Apple CarPlay atau Android Auto.

Fitur hiburan pun tak kalah menarik dengan adanya dudukan tablet di kursi belakang untuk kenyamanan penumpang.

Keberhasilan SU7 dan SU7 Ultra menunjukkan bahwa Xiaomi serius dalam memasuki pasar kendaraan listrik.

Dengan teknologi canggih, harga kompetitif, dan ekosistem yang kuat, Xiaomi tampaknya siap mengubah lanskap industri otomotif global. Apakah Xiaomi akan terus memimpin di pasar ini? Yang pasti, para pesaing harus mulai waspada.

(***)

 

 

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *