SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyambut hangat kunjungan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di kediamannya, Petamburan, Jakarta Pusat Kamis (12/11/2020).
Di sana, dia berbicara soal kemungkinan kunjungan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ke Habib Rizieq.
“Belum sempat saya tanya beliau. Mestinya adalah (rencana),” katanya di lokasi, Kamis (12/11/2020).
Sementara dirinya sendiri, mengaku mengunjungi Petamburan dalam rangka silaturahmi dengan sang imam.
“Ikut bahagia, bergembira atas kedatangan kembali Habib Rizieq Shihab di kediaman di Indonesia,” kata Fadli.
Fadli menyebut sebelum tiba di Indonesia, Habib Rizieq sering dijumpainya saat berada di Arab Saudi
“Berkali-kali mungkin ya ketemu dalam kesempatan haji, kesempatan umrah sepanjang 3,5 tahun selama beliau ada di Mekah,” pungkasnya.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku siap rekonsiliasi dengan pemerintah.
Namun, ia meminta pemerintah untuk menyetop kriminalisasi ulama sebelum rekonsiliasi.
Hal itu disampaikannya dalam unggahan kanal YouTube Front TV, Kamis (12/11/2020).
“Ada teriak-teriak rekonsiliasi, mana mungkin rekonsiliasi bisa digelar kalau pintu dialog tidak dibuka. Buka dulu pintu dialognya, baru rekonsiliasi. Tak ada rekonsiliasi tanpa dialog,” kata Habib Rizieq.
Ia menilai, seharusnya pemerintah senang jika dikritik soal kebijakan umat.
Terlebih, kritik bisa diterima dan ditolak oleh pemerintah.
“Para pengkritik itu punya solusi yang ditawarkan. Pelajari, kalau solusi baik, terima. Kalau tidak baik, saudara, sampaikan di mana tidak baiknya. Selesai. Tidak perlu ada kegaduhan di tingkat nasional,” kata Habib Rizieq.(*/red)