“Semangat ini, harus dimiliki oleh seluruh Kader HMI karena dalam AD ART HMI jelas bahwa Indonesia dan Islam harus dalam satu tarikan nafas,” terang Romo Syafii.
“Bicara Indonesia harus bicara tentang Islam, bicara tentang Islam harus bicara tentang Indonesia,” lanjut Romo Syafii.
Berangkat dari hal tersebut, menuju tahun 2045 itu, Indonesia bukan hanya butuh pemimpin yang santun, baik, dan jujur.
Akan tetapi harus kuat dalam menghadapi serangan dan harus kuat berdiplomasi, serta disegani dengan pemimpin dunia. Indonesia harus punya pertahanan yang kuat.
“Kader HMI juga harus dibekali dengan semangat literasi yang kuat,” ungkapnya.
Baca Juga: LK II HMI Cabang Yogyakarta, Romo Syafii: HMI Kader Pemimpin Bangsa
Pada kesempatan tersebut, Romo Syafii membagikan buku karya Prabowo Subianto yang berjudul Paradoks Indonesia dan Kepemimpinan Militer.
Dengan buku ini diharapkan para kader HMI di Mandiling Natal bisa membekali diri dengan baik menghadapi perkembangan zaman.