Pendidikan dan Kemajuan Teknologi Berjalan Berdampingan

Dhifa Mega Nariswari, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Hal Ini dibuktikan dari adanya pergantian kurikulum di setiap masanya mengikuti masa jabatan menteri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang memiliki wewenang atas pergantian kurikulum yang berlaku.

Setiap menteri yang menjabat tentu memiliki inovasi masing-masing terkait dengan penciptaan kurikulum yang diberikan kepada pendidikan.

Pada beberapa tahun terakhir ini telah berganti dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kurikulum K-13, dan yang terbaru yaitu Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler dimana dalam penerapannya peserta didik mendapatkan kesempatan untuk mendalami konsep.

Bacaan Lainnya

Serta berorientasi pada pengembangan karakter. Selain itu juga dalam proses kegiatan belajar mengajarnya dapat menggunakan perangkat yang dapat mendukung kebutuhan belajar.

Kurikulum ini juga lebih merujuk pada kegiatan pembelajaran yang kolaboratif tentu diiringi dengan komunikatif, aplikatif, dan kesempatan dalam mendapatkan lintas mata pelajaran.

Dalam artian, melalui kurikulum ini kegiatan belajar tidak hanya terpusat pada guru saja, tetapi peserta didik diberikan kesempatan untuk lebih ‘bebas’ dalam berekspresi menyuarakan pendapatnya.

Lewat program lintas mata pelajaran, peserta didik diberikan kesempatan untuk belajar, memahami, dan mendalami berbagai mata pelajaran yang mungkin tidak disediakan di dalam jurusannya.

Seperti halnya yang dipraktikkan dalam perguruan tinggi, dimana mahasiswa dari suatu fakultas dapat mengambil mata kuliah dari fakultas yang berbeda, tetapi tentu sesuai dengan kebijakan dari kampus yang telah ditentukan.

Dengan adanya Kurikulum Merdeka dengan metode pembelajaran yang ada, peserta didik dituntut untuk dapat berpikir kritis, inovatif, dan kreatif.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *