Pendidikan dan Kemajuan Teknologi Berjalan Berdampingan

Dhifa Mega Nariswari, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Maka dari itu, pengembangan karakter selalu mengiringi di setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, dengan tujuan untuk terbentuknya peserta didik yang memiliki kemampuan tersebut.

Dalam impelentasinya, penulis melakukan wawancara secara sederhana dengan Lia (21) salah satu mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Malang yang baru saja menyelesaikan kegiatan Kampus Mengajar program dari MBKM.

Ia memiliki kesempatan untuk mengajar di salah satu Sekolah Dasar, dimana dia mengutarakan pendapatnya terkait implementasi dari Kurikulum Merdeka melalui metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang merujuk pada kebebasan berpikir dan melatih untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

“Iya benar, mengenai Kurikulum Belajar ini ada salah satu metode yang diajarkan kepada peserta didik dengan tujuan agar mereka terlatih untuk berpikir kritis dan inovatif, jadi pembelajaran tidak berpusat ke guru saja, melainkan berorientasi kepada siswa.” kata Lia.

Bacaan Lainnya

Impelementasi sederhananya ketika ada pembelajaran menggambar dan mewarnai, guru terlebih dahulu memberikan contoh berupa gambar dan warnanya.

Akan tetapi, berikutnya peserta didik ‘dilepaskan’ untuk menggambar sesuai dengan kemampuan mereka dan mmeberikan warna sesuai dengan keinginan dan imajinasi mereka.

Sehingga guru tidak menuntut untuk gambar dan warna selalu sama seperti yang dicontohkan. Selain itu, adanya pelatihan untuk membuat kandang hewan dari kumpulan balok.

“Kalau berdasarkan pengalamanku untuk merealisasikannya itu melalui pelatihan peserta didik membuat kandang hewan dari balok, jadi ada beberapa jumlah balok dengan berbagai bentuk, kemudian disusun membentuk kandang hewan,”

“Ya kalau bentuknya sih tentu sesuai dengan imajinasi dan kreativitas mereka (peserta didik), ya. Mungkin kita sebagai fasilitator hanya mengarahkan saja.” tambahnya.

Dengan adanya contoh dari implementasi tersebut, terpikir dengan adanya pemikiran tentang pendidikan kritikal. Dimana pemahaman tentang pendidikan kritikal ini merupakan pendidikan yang tidak hanya sekedar fokus pada transfer pengetahuan saja, tetapi lebih daripada itu, pendidikan kritikal juga perihal kemampuan kritis dan pemahaman akan dunia sekitar.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *