SUARAPANTAU.COM – Korwil III PP GMKI dan DPD I KNPI DKI Jakarta mengadakan kegiatan Refleksi Kemerdekaan RI dan Seminar Nasional (30/8/2023).
Seminar Nasional mengangkat tema “Memaknai 78 Tahun Kemerdekaan RI, Persiapan Anak Muda Indonesia menjadi Pemimpin Indonesia di Masa Depan”.
Kegiatan ini terlaksana di Gedung KNPI Rawamangun, Jakarta Timur.
Pada kegiatan ini sebagai Keynote Speaker Bapak Prof. Dr. M. Guntur Hamzah S.H, M.H selaku Hakim Mahkamah Konstitusi dan Bapak Patria Susantosa selaki Direktur Sistem Pengadaan Secara Elektronik LKPP RI.
Selain itu, hadir juga para pembicara Seminar Nasional yaitu Puji Hartoyo selaku Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta, Karyono Wibowo selaku Pengamat Politik, Jimmy Simanjuntak selaku Praktisi hukum dan Slamet N. Riyadi selaku Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga DPD Golkar DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Carlos Wawo sebagai Korwil III PP GMKI menyampaikan bahwa Kepemimpinan Nasional di masa depan akan diisi oleh para generasi muda saat ini.
Sehingga generasi muda saat ini harus membentuk dirinya, mempersiapkan dirinya serta melatih dirinya agar siap menjadi pemimpin masa depan.
“Generasi muda saat ini harus melatih dan mempersiapkan diri agar layak menjadi pemimpin di masa depan”.
Dalam pemaparannya, Prof. Guntur Hamzah selaku Hakim Konstitusi RI menyampaikan tantangan global saat ini sangat tinggi.
“Indonesia berada dalam tekanan paradigma barat yang didistribusi ke seluruh dunia”
Prof. Guntur Hamzah juga mendorong agar anak muda Indonesia ikut dalam kompetisi perkembangan teknologi dunia.
“Anak muda Indonesia harus bisa berkompetisi dalam perkembangan teknologi dunia”
Selanjutnya, Patria Susantosa dari LKPP RI menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sudah banyak menggunakan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa.
“Kami dari LKPP RI mendorong penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa nya sehingga anak muda bisa berkontribusi dalam hal tersebut”.
Memasuki sesi Seminar Nasional, Bapak Karyono Wibowo menyampaikan bahwa menuju tahun 2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi.
“Nah bagaimana kita memanfaatkan bonus demografi ini dan menempatkan aspek pendidikan menjadi variabel yang penting”.
Selanjutnya Slamet N. Riyadi dari DPD Golkar DKI Jakarta menyampaikan bahwa anak muda harus mempersiapkan diri akan tantangan ke depan.
“Dari hal yang kecil dari mengatur waktu hingga nanti mengurus hal besar, anak muda harus disiplin dan jangan melupakan ibadah”.
Selanjutnya Puji Hartoyo selaku Ketua KPID DKI Jakarta yang menyampaikan bahwa perjalanan bangsa Indonesia saat ini tidak lepas dari kontribusi pemuda.
“Kunci memajukan suatu bangsa adalah pengelolaan sumber daya manusia terutama anak muda nya”.
Selanjutnya adalah Dr. Jimmy Simanjuntak selaku Praktisi Hukum yang menyampaikan bahwa anak muda harus bisa memimpin dirinya sendiri.
“Bagaimana anak muda mau memimpin bangsa jika dia sendiri gagal memimpin dirinya sendiri, ayo anak muda mampu memimpin diri sendiri baru memimpin orang lain”.
Acara Refleksi Kemerdekaan dan Seminar Nasional ini kemudian di tutup dengan foto bersama dengan gestur Salam Pancasila.
(***)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
