SUARA PANTAU – Relawan Dedi Mulyadi Dukung Arief Bisma Jadi Bupati Bandung Barat (KBB) Jawa Barat di Pilkada 2024, Sabtu 6 Juli 2024.
Diketahui, Pemilihan Gubernur berlangsung serentak dengan pemilihan Bupati dan walikota. Serentak di seluruh Indonesia.
Total daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 pemilihan gubernur, 415 bupati, dan 93 walikota.
Baca Juga: Calon Bupati Bandung Barat Arief Bisma Siap Perjuangkan Program Prabowo
Di Pilkada KBB, pendukung Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk Gubernur Jawa Barat banyak menyatakan dukungannya ke Arief Bisma untuk Bupati Bandung Barat dengan berbagai alasan.
Salah satunya karena KDM satu partai dengan Arief Bisma, sama-sama berasal dari Partai Gerindra.
“ PJS KDM menyatakan dukungan ke Kang Bisma. Kami bersama-sama berjuang untuk Prabowo-Gibran di Pilpres kemarin. Harapannya agar Indonesia bisa lebih baik dan lebih maju,” Ucap Susilawati, Ketua PJS KDM.
“Saat ini kami berjuang bersama di Pilkada, agar Bandung Barat lebih maju dan bisa lebih sejahtera “ tambahnya.
Baca Juga: Profil Arief Bisma Tim Bappilu DPP Gerindra Menguat Jadi Calon Bupati Pilkada KBB 2024
PJS KDM adalah Pangrojong Jalin Silaturahmi Kang Dedi Mulyadi. Organisasi Relawan yang lahir 2 tahun lalu untuk mendukung Kang Dedi Mulyadi.
PJS KDM, Komunitas Prabowo Bandung Barat (KP-BB) dan berbagai organisasi lainya serta berbagai pihak berjuang bersama untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Bandung Barat.
“ Prabowo-Gibran menang dan pak Prabowo sudah sah menjadi Presiden RI 2024-2029. Pak Prabowo adalah Ketua Umum Gerindra. Untuk kepentingan daerah kita, baiknya Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bandung Barat berasal dari Kader Partai Gerindra juga. Agar sinergis program Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat “ tambahnya.
Diketahui Kang Dedi Mulyadi (KDM) adalah Kader Gerindra yang menjadi salah satu bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Arief Bisma adalah Kader Gerindra dan Ketua Umum KP-BB yang menjadi salah satu bakal calon Bupati Bandung Barat.
“Saya mengenal Kang Arief Bisma dalam perjuangan di Pilpres kemarin. Kami sering diskusi tentang politik, demokrasi, sosial, budaya, pemerintahan. Mengapa ada daerah maju, ada yang tertinggal. Banyak topik yang sering kita bicarakan.” Ucapnya.
“Kita sering membahas mengapa terjadi krisis kepercayaan masyarakat terhadap politik dan politisi. Mengapa daerah sulit maju karena praktek politik yang dibangun oleh politisi selama pemilu. Mengapa suara masyarakat sering hanya dimanfaatkan di pemilu dan ditinggalkan Ketika sudah menang, dan lain sebagainya “ Curhat dan kritiknya.
Susilawati adalah warga Desa Padaasih Kecamatan Cisarua yang mau aktif dan berjuang di politik dengan membangun organisasi Relawan KDM karena ketertarikan pada visi dan pendekatan Dedi Mulyadi untuk membangun daerah.
“Saya ikut membangun PJS KDM sebagai organisasi Relawan karena keprihatinan pada masyarakat. Kasihan masyarakat selalu dijadikan objek politik. Para pemodal politik melihat masyarakat bisa dibeli dgn sembako, uang 50-100 ribu. Seakan-akan sembako dan uang selama pemilu itu bisa membangun kesejahteraan masyarakat “ kritiknya.
“Visi dan misi Kang Arief Bisma beda. Mungkin karena Kang Bisma banyak aktif di organisasi, lama bekerja di pemerintahan, paham bagaimana membangun team work, sehingga bisa memformulasikan bagaimana politik, demokrasi, pemerintahan, kolaborasi berbagai stakeholder untuk membangun daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat ,“ tutupnya.
(***)