Pembangunan nasional bangsa Indonesia akan berjalan secara maksimal jika mulai disiapkan sedini mungkin. Salah satu aspek pendukung Pembangunan nasional yakni dengan memperbaiki kualitas Pendidikan suatu bangsa.
Pendidikan tidak hanya berfungsi untuk menciptakan sumber daya manusia yang terampil. Lebih dari itu yang paling penting adalah membangun karakter dan nilai-nilai kebangsaan.
Kedepan, beragam problem dan tantangan dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 kian tak terbendung.
Karenanya, pendidikan harus menjadi fondasi utama untuk mempersiapkan generasi penerus yang mampu berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan.
Indonesia memiliki populasi generasi muda yang sangat besar, yang merupakan aset strategis dalam pembangunan nasional.
Untuk memanfaatkan potensi ini, desain pendidikan masa depan harus dipersiapkan secara matang agar dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap menghadapi tantangan.
Pendidikan yang Relevan dengan Kebutuhan Pasar Kerja
Dengan meningkatnya populasi muda, pendidikan harus dirancang untuk menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Kurikulum didesain agar peserta didik memiliki keterampilan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Jika diperlukan kemampuan keterampilan peserta didik yang mampu membuka peluang kerja di masa mendatang.
Inklusi dalam Pendidikan
Pendidikan harus menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk yang kurang beruntung. Memastikan akses pendidikan bagi semua generasi muda akan menciptakan SDM yang lebih beragam dan inklusif.
Tidak boleh lagi ada anak Indonesia yang tidak tersentuh dengan akses Pendidikan. Selagi darah mereka masih merah putih maka tidak ada alas an untuk tidak memberikan akses Pendidikan yang berkualitas.
Keterlibatan Komunitas dan Pendidikan Seumur Hidup
Pendidikan tidak hanya terkait dengan sekolah formal sebab semua orang adalah guru dan semua tempat adalah sekolah. Tidak boleh lagi ada dikotomi antara Pendidikan formal, informal dan nonformal.
Keterlibatan Lembaga Pendidikan nonformal diperlukan untuk mengasah keterampilan peserta didik. Begitupun dengan Masyarakat menjadi aspek penting peserta didik dalam belajar tentang ilmu kehidupan.
Dengan dukungan komunitas, pendidikan akan lebih relevan dan berdampak positif terhadap perkembangan generasi muda. Selain itu, mendorong generasi muda untuk terus belajar sepanjang hayat, tidak ada Batasan dalam menempuh dan mengasah kemampuan pada dunia Pendidikan.
Kesiapan Menghadapi Tantangan Global
Menyiapkan generasi muda agar bisa berjejaring dan siap menghadapi beragam tantangan global.
Memfokuskan pada kurikulum yang mengajarkan pemikiran kritis dan kemampuan beradaptasi sangat penting untuk menghadapi tantangan global.
Secara keseluruhan, menjadikan pendidikan sebagai sektor strategis dalam pembangunan nasional adalah langkah krusial untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dan berintegritas.
Oleh: Ismail Mahmud ( Direktur Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan Bakornas LAPENMI PB HMI)
(*)