Jajat Nurjaman: Komitmen Penegakan Korupsi Presiden Prabowo Patut Diapresiasi

Hukum (Ilustrasi) - Foto/Ist

JAKARTA – Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam penegakan hukum memberantas korupsi patut diapresiasi.

Hal tersebut, disampaikan oleh Pengamat Politik Nurjaman Center Indonesia Demokrasi, Jajat Nurjaman, Rabu (30/10/2024).

Menurut Jajat Nurjaman, kinerja aparat penegak hukum di awal pemerintahan Presiden Prabowo dalam memberantas sejumlah kasus korupsi ditanah air patut di apresiasi.

Pasalnya, hal ini membuktikan bahwa komitmen Presiden Prabowo dalam hal pemberantasan korupsi tidak perlu pandang bulu.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Hasil Survei Kepercayaan Publik 85 Persen, GERINDRA: Presiden Prabowo Perjuangkan Program Pro Rakyat

Bukan hanya sebatas lip service semata dan telah dibuktikan dengan adanya beberapa pengungkapan kasus korupsi baik itu oleh Kepolisian, Kejaksaan hingga KPK.

Demikian dikatakan pengamat politik Nurjaman Center Indonesia Demokrasi, Jajat Nurjaman.

“Gaya kepemimpinan seperti ini memang diperlukan apalagi sudah menjadi rahasia umum jika kasus korupsi ini di ibaratkan seperti penyakit yang sudah akut, untuk itu melalui dukungan langsung dari Presiden Prabowo ini, kinerja aparat penegak hukum diharapkan bisa lebih maksimal sebagaimana yang telah menjadi harapan publik selama ini”, tutur Jajat.

Jajat menilai, munculnya pro dan kontra terkait tokoh yang ditangkap karena diduga melakukan korupsi merupakan hal yang wajar, bahkan tidak sedikit yang mengaitkan dengan alasan politis.

Sebaliknya jika dilihat secara seksama mengingat penyakit korupsi ini sudah semakin parah justru inilah momen tepat bagi publik untuk turut memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dan aparat penegak hukum. Agar bisa lebih berani dalam mengungkap berbagai kasus korupsi hingga ke akarnya.

“Pentingnya peran semua pihak serta keberanian dan ketegasan aparat penegak hukum dalam mengungkap dan menindak sejumlah kasus korupsi ini telah diawali dengan komitmen tegas dari Presiden Prabowo,” terangnya.

“Untuk itu harapan besar masyarakat kepada aparat penegak hukum saat ini bisa di wujudkan dengan hasil kerja nyata, saya kira sebagaimana yang diungkapkan Presiden Prabowo dalam pidatonya jika ikan busuk dimulai dari kepalanya. Jika pemimpinnya baik dan berani bukan tidak mungkin harapan bersama agar kasus korupsi di tanah air bisa semakin berkurang secara signifikan bukanlah angan-angan semata”, tutup Jajat.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *