SUARAPANTAU.COM – Ratusan mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mendapatkan pembelajaran pertolongan pertama search dan rescue (PP-SAR) bagi mahasiswa Universitas Megarezky.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari mata kuliah renang lanjutan yang bertujuan agar mahasiswa mengetahui teknik penyelamatan ketika berada di laut.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Basarnas Kota Makassar. Adapun pelatihan ini difokuskan pada teknik pertolongan di perairan atau water rescue yang dipusatkan di aula Universitas Megarezky
Water Rescue merupakan suatu teknik pertolongan atau evakuasi yang dilakukan di atau dapat juga disebut sebagai suatu tindakan penyelamatan secara efektif dan efisien, jiwa manusia dan segala sesuatu yang berharga yang berada dalam keadaan mengkhawatirkan atau gawat darurat di air.
Mengingat kondisi topografi dan geografi di Sulawesi Selatan selatan yang menyimpan potensi kebencanaan maupun kecelakaan air sehingga pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan relawan atau mahasiswa.
Selain itu sebagai upaya kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana, dibutuhkan SDM relawan keselamatan yang cekatan, handal, dan tangguh dalam penanggulangan bencana.
Hadir sebagai instruktur Water Rescue dari kantor Basarnas Kota Makassar adalah Dadan S.M dengan jabatan rescuer mahir.
Penanggung jawab kegiatan ini yakni dosen prodi Pendidikan jasmani, Dr. Kurnia Rusli, M.Pd menyebutkan dalam pelatihan ini mahasiswa diajarkan tentang pedoman wajib dalam Water Rescue.
Yaitu diutamakan bisa berenang, memahami bantuan hidup dasar, teknik pengoperasian perahu karet (Perahu rafting / perahu LCR) dan teknik pertolongan korban dalam air.
Adapun Teknik Edukasi yang disampaikan Instruktur dari Basarnas Makassar diantaranya yaitu :
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kegiatan pertolongan di air
2. Menjelaskan bahaya-bahaya di air.
3. Menjelaskan metode pertolongan di air.
4. Melakukan pertolongan di air.
5. Menjelaskan teknik self rescue.
6. Melakukan self rescue dengan life jacket.
7. Menjelaskan teknik bertahan dan melepaskan diri saat memberikan pertolongan.
8. melakukan pertolongan dengan carry (kontak langsung dengan korban)
(*)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
