SUARAPANTAU.COM – DPP Pemuda Tani Indonesia (PTI) menilai figur calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang konsisten perjuangkan kesejahteraan petani Indonesia.
Kepada Suarapantau.com, Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia, Suroyo, mengungkapkan bahwa Prabowo terbukti selalu berkomitmen memperjuangkan petani.
“Prabowo-Gibran berkomitmen memastikan kesejahteraan petani dan Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani’. Tujuannya untuk untuk meningkatkan produksi, produktivitas panen dan hasil pertanian. Serta pendapatan dan kesejahteraan petani” ujar Suroyo.
Baca Juga: Profil R.S Suroyo Sekjen Pemuda Tani Indonesia
Pemuda Tani Indonesia Apresiasi Visi Prabowo-Gibran
Sesuai dengan Visi Misi Indonesia Maju, bahwa Prabowo-Gibran berkomitmen mewujudkan swasembada pangan dengan membangun kelembagaan petani yang kuat.
“Agar petani mendapatkan sarana produksi pertanian yang lebih kompetitif dan harga panen yang lebih menjamin kemakmuran serta memperkuat industri pupuk dalam negeri dan mempercepat pengembangan industri pupuk bio”. Tegas Suroyo
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), petani berjumlah 28,19 juta orang dan Pemuda Tani Indonesia yakin mayoritas petani akan memilih Prabowo Gibran.
Baca Juga: Semarak HUT ke-36 Pemuda Tani: Pemuda Tani Cup 2022 Perebutkan Piala Budisatrio Djiwandono
“Pendapat ini amat beralasan mengingat diantara ketiga pasangan calon, hanya Prabowo-Gibran yang paling Pro Petani”, tutup Suroyo.
Diketahui, Debat pertama Calon Presiden dengan tema Pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga berlangsung ketat.
Salah satu hal yang menarik adalah Prabowo selalu ingat petani dalam setiap kesempatan termasuk dalam debat Calon Presiden.
Prabowo menyampaikan temuannya terkait isu kelangkaan pupuk subsidi di Jawa Tengah. Hal ini disampaikan pada pembahasan masyarakat rentan.
“Saya keliling di Jawa Tengah, petani di situ sulit dapat pupuk dan mereka mengeluh dengan kartu tani karena mempersulit petani dapat pupuk. Mereka ingin pupuk pengadaannya disederhanakan,” kata Prabowo saat sesi debat berlangsung.
(Ran)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
