SUARAPANTAU.COM, MAKASSAR – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bawakaraeng 1 bersama mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Makassar (UNM) berkolaborasi melaksanakan kegiatan ecobrick, Kamis (30/5).
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan yang diampu oleh dosen PPG Prajabatan UNM, Hartoto, S.Pd., M.Pd. Tujuannya agar memberikan rasa kepemimpinan mahasiswa dalam melaksanakan sebuah proyek berbasis sekolah.
“Jadi kegiatan ini merupakan rangkaian mata kuliah di PPG Prajabatan. Harapannya, para mahasiswa yang terlibat mampu melakukan analisis masalah dan memecahkannya dalam bentuk proyek yang dilakukan secara kolaboratif bersama siswa,” kata Hartoto.
Hartoto mengatakan sebelum mahasiswa menentukan proyek kegiatan yang akan dilaksanakan, terlebih dahulu melakukan observasi dan identifikasi masalah. “Ini tahapan ini penting agar proyek yang dilaksanakan dapat memiliki dampak positif,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa PPG Prajabatan SDN Bawakaraeng 1, Jamila mengaku jika proyek ecobrick ini dipilih karena merupakan bagian dari program unggulan sekolah.
“Kami ingin bersinergi dengan baik dengan sekolah. Dan ecobrick menjadi salah satu program. Hanya saja, kami ini melakukan inovasi jika hasil proyek ini dapat dimanfaatkan,” kata Jamila.
Kata dia, hasil akhir dari ecobrick ini adalah tempat duduk yang dapat dipakai orang tua siswa ketika menunggu anaknya di ruang tunggu. “Nantinya proyek siswa ini berupa tempat duduk dan akan disimpan di ruang tunggu,” ujarnya.
Ia mengaku jika tempat duduk dari plastik ini akan tahan lama. Dan, kata dia, jumlah plastik yang bisa dipakai untuk satu produk yakni 4,5 Kg sehingga akan mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah.
“Selain dapat mengurangi sampah plastik, produk yang dihasilkan juga tahan lama. Jika pun sudah rusak, maka dapat dilakukan daur ulang lagi dengan membentuk produk yang sama,” jelasnya.