LUWU – Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Arham Basmin Mattayang (ABM)-Rahmat akan memperhatikan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Full Time bagi Non ASN.
Araham Basmin Mattayang menyampaikan hal tersebut sebagai komitmen mempermudah lapangan kerja.
Diketahui, pasangan ini mengusung tagline ‘Luwu Maju dan Sejahtera’.
Baca Juga: Pilkada Luwu: ABM-Rahmat Akan Perhatikan Pemerataan Pembangunan
Selain pengangkatan PPPK Full Time, ABM-Rahmat juga membuat skema kebijakan PJS Gratis, Pupuk Lancar, dan Infrastruktur Baik.
“Rekrumen Non ASN untuk bekerja sebagai PPPK full time berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Aparatur Sipil Negara yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah sesuia dengan skema yang berlaku,” kata bakal calon Bupati Luwu, Arham Basmin Mattayang (12/09/2024).
Hal ini, kata ABM merupakan salah satu upaya kami sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu untuk mewujudkan Luwu “Maju dan Sejahtera” mulai dari desa hingga ke kota.
Baca Juga: Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Luwu Dibobol Maling
“Komitmen kami yaitu mensejahterakan masyarakat mulai dari desa hingga ke ibukota Kabupaten. Mulai dari para petani, nelayan, buruh, dan tenaga honorer yang telah mengabdikan dirinya di pemerintahan daerah,” ucapnya.
Semua program kami ini, lanjtu Arhma Basmin, akan terealisasikan ketika kami (Arham Basmin Mattayang dan Rahmat) dipercaya dan berikan mandat dari masyarakat sebagai bupati dan wakil bupati Luwu untuk kedepannya.
“Kalau petani dan nelayan itukan programnya sudah jelas, 100 milyar pertahun, kalau tenaga honorer itu ada undang-undang yang mengatur tentang penyelesaian tenaga honorer. Dan yang kami inginkan yaitu semua tenaga honorer menjadi PPPK Full Time sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ucap ABM.
“Rekrumen PPPK Full Time bagi Non ASN bukan PPPK Paruh Waktu dan ini termaksud dalam program unggulan saya dan pak Rahmat yaitu lapangan kerja mudah dengan memberikan kejelasan status kepegawaian bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi di pemerintahan daerah,” tutup ABM.