SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman memuji langkah Prabowo-Sandi yang menerima keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan sengketa pilpres 2019.
Pasalnya, meki secara politik ini merupakan kekalahan yang kesekian kali bagi Prabowo namun satu hal yang patut di apresiasi dari Prabowo selalu menjunjung tinggi sebuah aturan serta taat kepada konstitusi. Hal ini menunjukan beliau seorang negarawan sejati.
“Sikap Prabowo dan Gerindra yang rencananya tetap menjadi oposisi pemerintah merupakan pilihan tepat agar jalannya pemerintah berimbang, namun sekali pun pada saatnya nanti ada perubahan politik dan memutuskan berkoalisi dengan pemeritah, saya kira itu juga merupaka pilihan realistis mengingat dalam pemilu yang akan datang menurut info yang beredar Prabowo tidak akan lagi mencalonkan diri sebagai capres pada pilpres 2024 mendatang” tutur Jajat.
Jajat menambahkan, dengan sikap legawa dari Prabowo ini diharapkan akan mampu meredam arus bawah sehingga persaingan antara pendukung kedua capres ini segera selesai.
Terkait dengan adanya perbedaan pandangan dari pendukung Prabowo yang mengaku kecewa atas keputusan Prabowo-Sandi ini merupakan hal yang wajar.
Namun sekali lagi yang patut di garis bawahi, lanjut Jajat, faktanya Prabowo sangat menjunjung tinggi konstitusi, saya kira ini bisa menjadi catatan penting bagi para pendukungnya dengan menghormati sikap dari Prabowo-Sandi ini.
“Dengan dibacakannya keputusan sengketa pilpres 2019 oleh Mahakamah Konstitusi maka segala hal yang berkaitan dengan pilpres sudah berakhir, jika kedepan kembali ada perbedaan pendapat terkait dengan sikap politik antara oposisi dan pendukung pemerintah ha itu menunjukan demokrasi kita berajalan dengan baik, dan hal ini perlu disikapi dengan dewasa oleh masing-masing pendukungnya”,tutup Jajat.(*)