Tips Menjaga Kebugaran Saat Ramadhan oleh Dosen IKOR UMC

Dosen IKOR UMC Cirebon Harun, S.Or.,M.Or

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Puasa selama bulan Ramadhan tak jarang membuat banyak orang mengurangi aktivitas fisik, termasuk berolahraga. Namun ternyata, banyak manfaat yang didapat dengan rutin berolahraga selama bulan ramadhan.

Menurut Dosen IKOR UMC Cirebon Harun, S.Or.,M.Or Manfaat berolahraga secara rutin yakni meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Iklan PU Makassar

“Meningkatkan sistem imun tubuh agar tubuh tetap fit selama ramadhan, menjaga kesehatan jantung, waktu yang tepat untuk menurunkan badan, mengembalikan energi setelah seharian berpuasa, meredakan stress dan memperbaiki mood, memperbaiki kualitas tidur yang kadang terganggu saat ramadhan dan menjaga kekuatan dan massa otot,” jelasnya.

Lebih lanjut, awarde LPDP itu menjelaskan bahwa berolahraga di bulan ramadhan perlu memperhatikan kapan, jenis dan intensitas latihan yang akan dilakukan.

Menurut masseure timnas Asian Games ke 17 tahun 2014 Korsel Ada 4 pilihan waktu berolahraga saat bulan ramadhan yaitu: Pertama, satu jam setelah sahur, direkomendasikan olahraga intensitas ringan-sedang. Durasi olahraga yang disarankan adalah 20-30 menit, bentuk latihannya berupa latihan peregangan, yoga, latihan pernafasan, tai chi, jalan kaki, atau bersepeda santai.

Kedua, sebelum berbuka puasa, Olahraga dapat dilakukan intensitas sedang hingga tinggi dengan durasi selama 30-60 menit. Bentuk latihan seperti: jalan cepat, jogging, bersepeda, latihan beban, olahraga permainan seperti bermain tennis meja. bulutangkis.
Ketiga, 2-3 jam setelah berbuka puasa. Waktu ini yang paling aman untuk berolahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Contoh olahraga seperti latihan beban atau olahraga permainan seperti futsal, bulutangkis, tennis, sepakbola dsb.
Terakhir, membagi beberapa kali latihan dalam sehari. Latihan fisik dapat dilakukan sebanyak 3 – 4 kali dalam sehari, masing-masing berdurasi 10-15 menit hingga tercapai 30 – 60 menit sehari. Contoh: berangkat kerja dengan bersepeda 10 menit, pulang kerja 15 menit dan sebelum berbuka latihan beban 15 menit. sehingga tercapai 40 menit.

Hal yang perlu diperhatikan adalah pilih dan sesuaikan waktu dan jenis olahraga yang paling cocok dan sesuai dengan kemampuan anda. Lakukan olahraga secara rutin 3x dalam seminggu. Jangan paksakan jika mulai merasakan rasa tidak nyaman pada tubuh seperti pusing, berkunang-kunang, keluar keringat dingin, dan mual. Sadari kalau kita sedang berpuasa. Disarankan saat berbuka mengkonsumsi karbohidrat dan protein sederhana seperti susu coklat atau kurma atau pisang dengan susu tinggi protein untuk menjaga masa otot tidak menurun.

Diketahui penulis selain merupakan Dosen Ilmu Keolahragaan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC Cirebon) dan Masseur Timnas PSSI Asian Games 17 Tahun 2014 di Incheon Korsel juga merupakan Sport Terapis Timnas Kickboxing Seagames 30 Philipine tahun 2019.

(*/SA)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *