SUARAPANTAU.COM, GARUT – Kabupaten Garut yang melaksanakan pemberlakuan PPKM Darurat yang berlangsung hingga tanggal 20 Juli 2021, mendapat respon dari pengurus Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Cabang Garut.
SEMMI berpandangan dengan pemberlakuan PPKM Darurat pemerintah harus memperhatikan cadangan pangan masyarakat, utamanya masyarakat menengah kebawah.
“SEMMI merasakan beban masyarakat akan kebutuhan pokok sehari-hari dengan pemberlakuan PPKM Darurat banyak masyarakat yang sulit mencari pendapatan khususnya masyarakat kecil,” ungkap Yoga, Ketua Bidang Sosial dan Masyarakat
Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Garut masih tetap komitmen untuk berbagi dengan masyarakat terdampak penerapan PPKM Darurat di beberapa Kecamatan yang ada di Kab. Garut.
Ketua Bidang Sosial dan Masyarakat SEMMI Cabang Garut, Yoga Budi Prasetya mengatakan, bahwa kegiatan berbagi ini adalah bentuk tindakan kepedulian Mahasiswa khususnya SEMMI kepada masyarakat kecil yang sulit mencari penghasilan di masa pemberlakuan PPKM Darurat.
“SEMMI konsisten semenjak awal Covid-19 menyebar pada tahun 2020, SEMMI terus menyalurkan bantuan-bantuan berupa masker, bahan pokok, uang, dan kembali hari ini SEMMI membagian bahan pokok,” lanjut Yoga.
Dengan bantuan yang ada, SEMMI Cab. Garut berharap bisa memperingankan beban ekonomi masyarakat yang memang belum setabil di masa pemberlakuan PPKM Darurat ini.
(*/rls)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
