Idul Adha Presiden Bersama Paspampres Menuai Kritik 

Hanny Kristianto (Kanan)

SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melaksanakan perayaan Idul Adha 1442 H secara terbatas di halaman  istana kepresidenan, Bogor, JawaBarat, Selasa (21/7/21).

Terlihat Dalam unggahan instagram @Jokowi, yang menuliskan “saya melaksanakan shalat idul adha pagi ini di halaman istana kepresidenan bogor dengan jamaah terbatas. Yang bertindak sebagai muazin,imam,dan khatib adalah paspampres”, tulis akun ig @jokowi.

Meski demikian, Shalat Idul Adha berjalan dengan  lancar. Akun @jokowi pun menyampaikan pesan khotib saat idul adha bahwa cobaan harus dilalui dengan sabar, berkorban, dan melepaskan egoisme untuk mendekatkan diri kepada Allah.

“Kendati terbatas shalat idul adha berjalan lancar. Seperti kata sang khatib, semua cobaan dapan kita lalui dengan baik manakala dihadapi dengan sabar. Sabar berkorban menjalankan ajaran islam dan melepaskan egoisme untuk mendekatkan diri kepada allah swt”, tulis akun @jokowi.

Unggahan tersebut mendapatkan kritik dari akun ig Hannykristianto. Menurutnya, dalam menjalankan ibadah shalat idul adha tidak memerlukan muadzin yang bertugas mengumandangkan adzan dan iqomah.

“Pak, muaddin adalah orang atau beberapa orang yang terpilih dimesjid yang ditugaskan untuk mengumandangkan panggilan ibadah (shalat) yaitu adzan dan iqomah. Shalat ied gak pake adzan dan iqomah pak”, tulis akun ig @hannykristianto.

Diketahui, Hanny Kristianto merupakan seorang keturunan china dan lahir dilingkungan nonmuslim. Pada usia 36 tahun Koh Hanny memutuskan masuk islam (mualaf).Meski sempat mendapatkan cacian dari lingkungan keluarga dan sekitarnya. Namun koh Hany menerim sikap itu, dan akhirnya mengakui mendapatkan betul nikmat islam dan hidayah dari allah swt,” ungkapnya.

(*)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pos terkait