DPD ABPEDNAS Kalbar Sampaikan Visi Misi Ke Wagub

SUARAPANTAU.COM, KALBAR – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPD ABPEDNAS) Kalimantan Barat Silahturahmi ke Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan Selasa (25/1/22).

Kunjungan dihadiri beberapa pengurus ABPEDNAS diantarnya Ketua DPD ABPEDNAS, DR. Busri Ismail dengan didampingi Ketua Harian, Candra Bustami, Sekretaris Umum, Budiman dan 2 orang pengurus bidang, Nomi Nanda dan Herpendi.

Selain memperkenalkan organisasi, pengurus ABPEDNAS juga menyampaikan visi misi dihadapan Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

“Tujuan ABPEDNAS untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia badan permusyawaratan Desa (BPD) yang ada di Kalimantan Barat. Kita berharap dan menginginkan peran dan fungsi BPD di setiap Desa diperhitungkan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, ungkap ketua DPD ABPEDNAS Kalbar, Busri Ismail,”.

Bacaan Lainnya

Ia menilai BPD selama ini belum berperan secara optimal, terkesan hanya sebagai pelengkap sturuktur pemerintah desa.

Padahal, idealnya BPD menjadi mitra Kepala Desa dalam merencanakan pembangunan desa, hingga menetapkan APBDes dan Peraturan Desa. Bersama-sama Kepala Desa memperjuangkan agar
program yang direncanakan pemerintah berjalan dengan baik.

“Kami selaku Pengurus DPD ABPEDNAS Kalbar, akan berkerja keras menyelaraskan peran BPD dan Kepala Desa agar memiliki Visi Misi sama dalam Merencanakan pembangunan desa.
BPD dan Kepala Desa Harus bersinergi,bukan malah bertolak belakang,”tegasnya

“Kami juga siap membantu secara bertahap akan berkerjasama DPD ABPEDNAS baik di tataran Pemprov maupun Pemkab agar keberadaan ABPEDNAS diketahui dan kiprahnya terlihat
,”tandasnya.

Selain itu, Sekretaris Umum DPD ABPEDNAS Kalbar, Budiman berharap BPD tidak sekedar tukang stempel yang tidak mengetahui Perdes dan tidak dilibatkan dalam penyusunan APBDes

“Kami berharap BPD tidak sekadar sebagai tukang stempel, tidak tahu menahu perdes dan tidak dilibatkan dalam penyusunan APBDes. Urusan pemerintahan desa harus menjadi tugas
bersama kepala desa. Bersama-sama hadir dalam rangka pelaksanaan program pembagunan desa,”tegasnya.

Senada dengan Ketua Harian ABPEDNAS KALBAR, Candra Bustami juga menuturkan harapan agar tunjangan BPD di setiap Kabupaten khususnya Kalbar tidak ada lagi yang di bawah 1 juta, sejauh ini tunjangan yang tertinggi di kabupaten Mempawah yang sangat fantastis dan yang terendah di kabupaten Kubu Raya.

“Kami juga akan menyerahkan Struktur kepengurusan DPD ABPEDNAS Kalimantan Barat melibatkan Gubernur Kalbar, Wakil Gubernur Kalbar, Ketua DPRD Kalbar, sebagai dewan pembina.
Sedangkan Kepala Dinas PMD Kalbar sebagai Dewan Penasehan DPD ABPEDNAS KALBAR,”harapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan mengaku sangat senang dengan keberadaan organisasi yang ingin bersinergi dengan pemerintah terkhusus pembangunan Desa yang ada di Kalbar

“Sangat senang keberadaan ABPEDNAS di Tataran Pemprov Kalbar, selain ABPEDNAS juga ada Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), kedua ASOSIASI ini sebagai ujung tombak pembangunan di desa, Nanti Kita akan duduk bersama antara ABPEDNAS dan APDESI. Harapannya peran antara keduanya samakin optimal mendukung pelaksanaan
urusan pemerintahan desa,”jelasnya.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang Iklan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *