UNIVERSITAS memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan berkonstribusi dalam mengurangi diskriminasi sosial, termasuk bagi individu dengan disabilitas.
Bagi penyandang disabilitas, universitas dapat dianggap sebagai salah satu kendaraan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menghadirkan pengalaman-pengalaman yang penting bagi mahasiswa disabilitas.
Saat ini, banyak yang menyerukan peningkatan inklusivitas di dalam universitas, dan memandang bahwa universitas harus bertanggung jawab untuk menanggapi kebutuhan semua mahasiswa.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat Dosen UNJ Dorong Peningkatan Kualitas Guru di Kecamamtan Pulo Gadung Jaktim
Hal ini mendorong prinsip, dan praktik inklusif masuk ke dalam agenda universitas, baik dalam kebijakan, dan praktik belajar-mengajar.
Melalui program kegiatan Hibah Penelitian Program Bantuan Inovasi Pembelajaran Teknologi Bantu Untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Tahun 2022 di Universitas Negeri Jakarta yang di ketuai oleh Dr. Gusti Yarmi, M.Pd dan Anggota Peneliti Yulia Elfrida Yanty Siregar dan Vina Iasha.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat PPs UNJ Kerjasama LPPM UNJ di Desa Bobojong Jawa Barat
Tim melakukan serangkaian kegiatan untuk menanamkan sikap wirausahan kepada Mahasiswa Disabilitas Universitas Jakarta sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dan melaksanakan anamat Pendidikan Nasional.
Dr. Gusti Yarmi, M.Pd. menyampaikan Setelah melaksanakan kegiatan pelatihan untuk mahasiswa Disabilitas ini, harapannya mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan secara formal.
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
