GROBOGAN – Kerugian kebakaran Pasar Gubug, Kabupaten Grobogan mencapai Rp 47.270.000.000 akibat kebakaran besar yang menimpa Pasar Umum di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Senin malam (4/11/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden ini menyebabkan kerugian besar bagi para pedagang dan pihak pengelola pasar.
Menurut informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari area dalam pasar bagian utara di sebelah timur, tepatnya di lokasi pedagang dasaran.
Petugas keamanan pasar bersama warga yang tinggal di sekitar lokasi pertama kali menyadari kejadian tersebut.
Mereka segera berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di pasar serta peralatan seadanya.
Namun, kobaran api kebakaran Pasar Gubug dengan cepat meluas, sehingga membutuhkan bantuan dari tim pemadam kebakaran.
Keterangan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan Pradana Setiawan, sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
“BPBD Kabupaten Grobogan juga turut membantu dalam proses pemadaman tersebut,” terangnya.
Pradana Setiawan menambahkan Pasar Umum Gubug sendiri menampung sekitar 1.290 pedagang yang tersebar di 198 unit toko, 751 unit los, dan 341 pedagang dasaran.
Pasar ini memiliki luas lahan 9.838 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 8.625 meter persegi. Kebakaran ini menyebabkan kerusakan besar pada berbagai area pasar dan mengakibatkan taksiran kerugian hingga Rp47,27 miliar.
Pihak berwenang telah melakukan beberapa langkah penanganan awal kebakaran Pasar Gubug di lokasi kejadian, di antaranya:
- Mengamankan lokasi kebakaran.
- Melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran.
- Mengidentifikasi kerusakan dan kerugian barang milik para pedagang.
- Melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait.
- Merencanakan pembangunan pasar darurat dan menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan kembali pasar.
Untuk sementara, pasar darurat direncanakan akan dibangun di Lapangan Desa Gubug agar para pedagang tetap dapat berjualan dan melanjutkan aktivitas perekonomian mereka.
Kondisi Pasar Umum Gubug pada Selasa, 5 November 2024, masih dalam proses pendinginan setelah api berhasil dipadamkan.
(Ran)
Baca Juga: Dilantik Jadi DPR RI Gerindra, DWS Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat Jateng 3