PP Pemuda Muhammadiyah: Hari Pahlawan Momentum Penegakan Hukum Berkeadilan

Hukum (Ilustrasi) - Foto/Ist

JAKARTA – Memaknai Hari Pahlawan 10 November dalam hal perspektif hukum menjadi momentum penegakan hukum berkeadilan dan tanpa diskriminatif.

Affandi Affan, SH, MH, Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menegaskan momentum ini harus jadi komitmen bersama demi keadilan.

Affandi Affan menyebut Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November mengingatkan bangsa Indonesia akan perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan dan keadilan.

“Dalam konteks hukum, semangat kepahlawanan ini relevan sebagai dorongan untuk menegakkan keadilan yang menyeluruh dan tanpa diskriminasi,” terangnya, dalam keterangan kepada Suara Pantau (11/10/2024).

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Pilkada Luwu: Deputi Hukum Luwu Juara Minta ASN Tidak Netral Ditindak

Hal ini diungkapkan oleh Affandi Affan, SH, MH, Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang juga praktisi hukum dan advokat.

Menurut Affandi, peringatan Hari Pahlawan harus menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama di bidang hukum, untuk menegakkan keadilan secara konsisten.

“Keadilan yang diperjuangkan oleh para pahlawan adalah keadilan yang utuh, yang tidak mengenal batasan ras, golongan, atau status sosial.

Hari Pahlawan adalah kesempatan bagi kita untuk merefleksikan apakah hukum di Indonesia sudah adil bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Affandi mengutip adagium hukum klasik “fiat justitia ruat caelum” yang berarti “keadilan harus ditegakkan meskipun langit runtuh.”

Ia menekankan bahwa keadilan hukum harus menjadi landasan utama dalam setiap penegakan hukum, tanpa dipengaruhi oleh kepentingan pihak tertentu.

“Semangat para pahlawan adalah semangat keberanian menegakkan kebenaran. Dalam dunia hukum, keberanian itu adalah keberanian melawan ketidakadilan yang masih terjadi dalam praktik,” tambahnya.

Sebagai Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah dan juga Managing Partners Serambi Law Firm, Affandi juga mengajak para pemuda, khususnya yang terjun dalam bidang hukum, untuk berperan aktif dalam memperjuangkan keadilan di masyarakat.

“Pemuda Muhammadiyah memiliki komitmen kuat untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan sistem hukum yang responsif terhadap kebutuhan rakyat. Semangat para pahlawan harus kita jadikan inspirasi untuk melawan ketidakadilan dan menciptakan hukum yang berpihak pada masyarakat kecil,” kata Affandi.

Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya dasar peraturan perundang-undangan yang kuat dalam mewujudkan keadilan. Affandi menyoroti bahwa Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin kesetaraan semua warga negara di hadapan hukum harus dijadikan landasan dalam setiap tindakan hukum.

“Kita punya dasar hukum yang kuat, tetapi perlu ada komitmen dari setiap pihak untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan sebagaimana yang dicita-citakan para pahlawan bangsa,” jelasnya.

Affandi menutup dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai pengingat untuk terus menegakkan keadilan.

“Semangat para pahlawan adalah semangat keadilan yang melindungi dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Pada Hari Pahlawan ini, mari kita lanjutkan perjuangan itu dengan menjaga nilai-nilai keadilan dalam setiap aspek kehidupan kita,” pungkasnya.

(ran)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027

Pasang IklanCalon Bupati Luwu 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *