SUARAPANTAU.COM, JAKARTA – Politisi Demokrat, Andi Arief kembali menuai pro kontra atas pernyataan kontroversialnya.
“Sepanjang pemilu yang pernah ada, baru kali ini nasib atau kekalahan calon disebabkan tokoh lain yang tidak ikut berkompetisi. Bahkan anak tokoh lain itu juga disalahkan. Sedemikian lemahkah calonmu?,” tulis Wasekjend Demokrat tersebut.
Kicauan tersebut sempat ditanggapi oleh akun resmi Partai Gerindra melalui @Gerindra.
“Menjadi hitam atau putih, bukan abu-sabu, itulah prinsip. Sebab yang tersulit bukanlah memilih, tetapi bertahan pada sebuah pilihan. *Maaf salah tulis, maksudnya abu-abu,” tweet @Gerindra.
Menjadi hitam atau putih, bukan abu-sabu, itulah prinsip. Sebab yang tersulit bukanlah memilih, tetapi bertahan pada sebuah pilihan.
*Maaf salah tulis, maksudnya abu-abu. https://t.co/A7GHre8Pv8
— Partai Gerindra (@Gerindra) May 17, 2019
Belum jelas, siapa yang disinggung dalam kicauan Andi Arief tersebut serta hubungannya dengan realitas politik saat ini.
Namun, sebelumnya beredar rumor Partai Demokrat memiliki keretakan dengan koalisi Indonesia Adil Makmur.
Diketahui, manuver Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pasca pemilu juga terlihat menuai banyak kritikan dari sejumlah pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02.
Cuitan Partai Gerindra yang membalas Andi Arief “Abu-Sabu” tersebut pun viral dan di retweet sebanyak lebih dari 1000 kali dan hampir 3000 likes.
Seperti diketahui, Andi Arief pernah ditangkap karena narkoba. Wasekjen Demokrat itu ditangkap di salah satu hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Penangkapan ini dilakukan tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan polisi sempat menyatakan Andi Arief positif memakai narkoba jenis sabu.(*)