SUARAPANTAU.COM, BIMA – Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Gurun Arisastra mendesak aparat usut tuntas pelaku perusak lingkungan di Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB).
Gurun menyebutkan kerusakan lingkungan berdampak sistemik terhadap berbagai bencana alam seperti banjir.
Ia juga, menyampaikan keprihatinan atas bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat pekan lalu.
“Innalillahi wainnailaihirojiun, saya turut berduka atas bencana banjir bandang kemarin hari jumat yang menimpa saudara-saudara kita di daerah Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat. Serta Flores Timur Provinsi NTT,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi (5/4/2021).
Advokat muda asal Kabupaten Bima ini juga meminta perhatian serius pemerintah daerah terhadap pemeliharaan lingkungan. Termasuk melakukan penghijaun atau reboisasi.
“Kita harus melihat bahwa ini upaya refleksi pemerintah dengan masyarakat untuk lebih merawat alam. Bersama-sama mengawasi alam dari tangan pihak-pihak yang ingin merusak, musibah ini alam ingin lebih disayang dengan diperhatikan dan dirawat,” ujar Gurun. (*)