SUARAPANTAU.COM, GARUT – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Ferdiansyah menjelaskan 4 pilar kebangsaan menjadi modal bagi Indonesia untuk bangkit dari dampak pandemi.
Hal itu disampaikan Ferdiansyah dalam acara buka bersama dengan 150 mahasiswa STH Garut, STIKES Karsa Husada, STIE Yasa Anggana, pedagang dari Sukaresmi, dan buruh di Gedung PGRI Tarogong Kidul, Garut.
Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila sebagai ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara.
Ferdiansyah menjelaskan bahwa Pancasila digali Bung Karno dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia yang pertama kali dicetuskan Proklamator RI itu dalam pidato 1 Juni 1945.
“Artinya, Pancasila itu memang bersumber atau berasal dari rakyat Indonesia sendiri,” ucap Ferdiansyah.
Lebih lanjut, dia mengatakan tantangan Indonesia kekinian setidaknya ada dua. Pertama, memulihkan dampak pandemi Covid-19, mulai sektor kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Kedua, makin masifnya perubahan budaya bangsa.
Menurut dia, nilai-nilai dalam 4 Pilar Kebangsaan dapat menjawab tantangan kekinian. Misalnya bagaimana membangun gotong royong dan kepedulian.
“Tengok tetangga kanan dan kiri, jangan sampai ada yang kesusahan, atau bahkan tak bisa makan. Mari saling bantu,” kata Ferdiansyah.
Pihaknya juga mengajak masyatakat untuk membangun ketahanan pangan berbasis potensi lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan.
(*/rls)
Ikuti berita terbaru di Google News
Redaksi Suarapantau.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuarapantau@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027
