SUARAPANTAU.COM,JAKARTA – Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan PPKM Darurat yang dilaksanakan pada 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali.
Pembatasan aktivitas masyarakat ini akan dilakukan dengan lebih ketat dibandingkan sebelumnya dan pengaturannya akan dilakukan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi.
Anggota DPR RI Rachel Maryam menilai langkah ini sebagai respon terhadap kasus covid-19 yang satu bulan ini meningkat drastis sehingga dibutuhkan keterlibatan seluruh masyarakat terutama daerah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat untuk bersama melawan virus covid-19 dengan mematuhi PPKM yang berlaku, Senin (5/7/21)
“Meningkatnya kasus covid-19 sebulan terakhir ini,pemerintah terpaksa memberlakukan PPKM kembali yang tentunya diharapkan seluruh masyarakat tekhusus Kabupaten Bandung dan Bandung Barat dapat menaati aturan tersebut, guna meminimalisir penyebaran covid-19,” tuturnya saat ditemui suarapantau.com.
Meski demikian, lanjut legislator Gerindra itu, PPKM akan berdampak pada perekonomian masyarakat terutama UMKM yang diharuskan tutup untuk sementara, sehingga diharapkan pemerintah memberikan bantuan kepada pelaku-pelaku UMKM tersebut.
Selain itu, Rachel juga mengungkapkan PPKM yang diterapkan akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Namun tentunya PPKM ini akan berdampak kepada perekonomian masyarakat terutama pelaku UMKM khusunya Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, sehingga saya mengharapkan pemerintah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak karena usahanya tutup untuk sementara,” jelasnya.
Terakhir, Dirinya juga mendorong keterlibatan institusi TNI yang mempunyai peran sangat krusial dalam pelaksanaan PPKM ini.
(*/SA)